Rabu, 25 NOVEMBER 2020 • 10:11 WIB

Demokrat Sudah Ingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo Hati-Hati soal Ekspor Benur Lobster

Author

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (ANTARA/HO KKP)

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Bambang Purwanto mengatakan, sudah memperingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo agar berhati-hati mengekspor benur lobster.

Dia menyatakan, ekspor benur atau benih lobster akan menuai banyak sorotan karena termasuk jarang dilakukan, sehingga mekanisme dan tata kelola harus cermat dan hati-hati.

Baca Juga: Apa Itu Benur? Penyebab Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK

"Di era keterbukaan ini, semua bisa memantau setiap kebijakan. Dan di Komisi IV (DPR) sudah sering kami ingatkan," kata Purwanto seperti dikutip Antara, Rabu (25/11/2020).

Politikus Partai Demokrat itu menerangkan, negara produsen lobster seperti Indonesia tentu harus menjaga agar jangan sampai mengekspor benih saja, melainkan harus juga mempunyai semangat budi daya masyarakat, sekaligus menambah kesejahteraan nelayan. 

"Jadi unsur kehati-hatian, baik dalam menjaga kelestarian lobster itu sendiri, juga mekanisme atau tata kelola harus cermat dan hati-hati," tutur dia.

Namun dia belum mau menyimpulkan bahwa itulah potensi pelanggaran hukum yang menjerat Menteri Edhy Prabowo yang kini ditangkap KPK. Purwanto meminta, agar awak media bisa menunggu keterangan lengkap dari KPK yang rencananya akan disampaikan pada sore hari nanti.

Sebelumnya diberitakan, KPK membenarkan telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan beberapa orang lainnya pada Rabu dini hari. 

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ucap Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango.

Baca Juga; KPK: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap Terkait Ekspor Benur

Berdasarkan informasi, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk diperiksa secara intensif.

Edhy diketahui baru saja melakukan kunjungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat, untuk urusan di sektor perikanan. Edhy mengatakan tujuannya ke Hawaii adalah untuk mempelajari produksi benih-benih udang, khususnya vaname yang hendak dia kembangkan di Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir