Rabu, 18 NOVEMBER 2020 • 09:33 WIB

Halangi Transisi Kepresidenan, Biden Sebut Trump Bahayakan Warga dari Covid-19

Author

Joe Biden dan Donald Trump. ( REUTERS/Kevin Lamarque/Carlos Barria)

Presiden terpilih Joe Biden mencoba berkoordinasi dengan tim administrasi Donald Trump untuk bekerja sama dengan tim transisinya. Biden yang berjanji memfokuskan diri dari penangan virus corona mengatakan akan sangat berbahaya bila proses transisi dan penanganan itu terhambat.

"Banyak orang akan mati bila kita tidak berkoordinasi," ujarnya seperti yang dilansir dari Reuters.

Pakar medis dari tim Presiden terpilih Joe Biden, Dr. Vivek Murthy yang menangani pandemi Covid-19 khawatir bila penundaan pemerintah federal dalam mengakui kemenangan pemilihan Biden dapat membahayakan respons AS terhadap virus tersebut. 

Murthy juga mengatakan para ahli belum dapat berbicara dengan pejabat pemerintah saat ini yang menangani virus, bahkan ketika Amerika Serikat dilanda lonjakan kasus virus corona dan rawat inap. Ia juga memberi contoh bila hambatan ini bisa merusak kemampuan administrasi yang masuk untuk mendistribusikan vaksin.

"Kami perlu berbicara dengan individu-individu itu, kami perlu bekerja sama dengan mereka,” kata Murthy lewat wawancara dengan Reuters. Selasa (17/11/2020) waktu setempat.

Baca Juga: Wagub Riza Patria Klaim Pemprov DKI Tak Dimintai Izin Acara Rizieq Shihab

Administrator Layanan Umum belum mengakui Biden sebagai "pemenang nyata" dari pemilihan 3 November, yang diperlukan untuk mengeluarkan dana pemerintah untuk transisi. Seorang juru bicara mengatakan administrator mengikuti preseden dan akan membuat keputusan setelah pemenangnya jelas.

Para ahli tidak dapat mengakses data real time, termasuk tentang kapasitas tempat tidur rumah sakit dan jumlah obat dan peralatan di gudang pemerintah, kata Murthy, mantan ahli bedah AS dan salah satu dari 13 ahli Biden pekan lalu yang ditunjuk untuk menasihatinya tentang Covid- 19 selama masa transisi.

"Kami dapat melihat data yang tersedia untuk umum, tetapi kami tidak memiliki akses ke berbagai informasi yang harus disiapkan pemerintah federal untuk 20 Januari," kata Murthy.

Joe Biden mendesak Kongres untuk mengeluarkan undang-undang bantuan pandemi. Pembicaraan tentang undang-undang semacam itu terhenti selama berbulan-bulan sebelum pemilihan 3 November lalu. Ia bersikeras, bagaimanapun, bahwa penolakan Trump untuk menyerah tidak menghambat upaya transisinya.

“Saya merasa ini lebih memalukan bagi negara daripada melemahkan kemampuan saya untuk memulai,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir