Kota Medan menjadi daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Sumatera Utara (Sumut). Sebanyak 134 kasus baru pada, Selasa (25/8/2020) pukul 16.00 WIB. Hingga hari ini tercatat, sebanyak 3.620 kasus Covid19 di Kota Medan, di mana 1.564 di antaranya berhasil sembuh dan 182 meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan
menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 6300. orang di Sumut.
"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 25 Agustus 2020, pasien konfirmasi bertambah 134 kasus baru dengan total berjumlah Orang 6300," ungkapnya
Angka positif terkonfirmasi Covid19 tersebut hasil dari 35.368 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium. Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 1143 orang. Peningkatan lebih tinggi terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 107 orang.
Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 2 orang menjadi 288 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 3311 orang. Untuk pasien suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 12 orang dalam sehari. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berjumlah 618 orang.
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya kepada wartawan.
Masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut. Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: