Singgung Anggaran Terbesar, Jokowi Sebut Ada di Kemenhan hingga Polri

Presiden Jokowi. (Instagram/jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dalam menghadapi masalah pandemi virus corona (Covid-10), sektor perekonomian di Indonesia dan bahkan dunia mengalami keterpurukan. Olehnya itu, ia meminta jajarannya untuk menggerakkan ekonomi dengan membelanjakan anggaran.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam arahannya pada rapat terbatas yang membahas mengenai penyerapan anggaran pada Selasa (7/7/2020) dan diunggah Rabu (8/7/2020) di akun Youtube Sekretariat Presiden.

“Terus dalam situasi seperti ini, siapa yang bisa menggerakan ekonomi? Enggak ada yang lain, kecuali belanja pemerintah,” ucap Jokowi.

Oleh sebab itu, pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini minta seluruh jajaran kementerian, terutama yang memiliki anggaran besar mempercepat program belanja yang sudah dianggarkan.

Kemudian, Jokowi membeberkan sejumlah kementerian yang memiliki anggaran besar. Pertama, ia menyebutkan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sebesar Rp70,7 triliun.

“Kementerian Sosial 104,4 triliun, Kementerian Pertahanan Rp117,9 triliun, Polri Rp92,6 triliun, Kementerian Perhubungan Rp32,7 triliun,” ungkapnya.

"Saya minta di kementerian dan juga kepolisian ini dipercepat semua belanjanya. Jadi yang saya undang di sini adalah (kementerian) yang gede-gede tadi," tambah Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bank Indonesia: Cadangan Devisa Juni 2020 Meningkat
• Petugas KRL Temukan Uang Rp500 Juta di Stasiun Bojong Gede, Ini Respons PT KCI
• Petugas KRL Temukan Uang Rp500 Juta di Stasiun Bojong Gede, Ini Respons PT KCI