Penentuan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi pekerjaan rumah yang sudah menanti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024.
Tantangan tersebut dijawab dengan kesiapan dari beberapa anggota DPRD DKI yang baru. Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Agustina Hermanto, menilai hal ini menjadi agenda yang harus diutamakan.
"(Gubernur) Anies Baswedan harus cepat punya pendamping, karena kalau ada wakil pasti kerjanya bisa lebih maksimal," ujar perempuan yang akrab disapa Tina Toon tersebut, Selasa (27/8).
Senada dengan Tina Toon, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Purwanto juga akan mengupayakan percepatan proses pemilihan pasangan untuk Anies. Dia menilai molornya penetapan wagub disebabkan terjadinya deadlock karena masa bakti periode 2014-2019 sudah terlanjur habis.
"Nah kita akan coba finalisasi yang sudah setengah jalan ini, mudah-mudahan secepatnya," tutur Purwanto.
Sementara itu, anggota DPRD DKI dari Fraksi NasDem Nova Harivan Paloh menilai penentuan pengganti Sandiaga Uno sudah bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan. Menurutnya, itu adalah kerja utama anggota DPRD DKI periode 2019-2024.
Dia mengaku siap jika diberikan amanah untuk menjadi panitia pemilihan Wagub DKI. "Ini saya mau mempelajari Tatib (tata tertib DPRD) yang sudah dibuat kemarin," kata Nova.
Sudah Setahun Jomlo
Seperti diketahui, kursi Wagub DKI sudah lowong sejak 10 Agustus 2018. Posisi itu ditinggalkan Sandiaga Uno yang memutuskan untuk maju sebagai calon Wakil Presiden 2019-2024.
Beberapa kali Gubernur Anies Baswedan meminta DPRD DKI untuk segera menentukan siapa pasangan barunya di Balai Kota. Namun, pemilihan wagub terus molor karena rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk membahas persoalan tersebut tertunda hingga tiga kali.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: