Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan bakal bertemu dengan Presiden Terpilih Joko Widodo pada awal Agustus 2019.
Rencana tersebut diumbar Wakil Ketum Demokrat, Syarief Hasan, dalam sebuah diskusi, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu diyakini bakal terealisasi setelah masa berkabung meninggalnya istri SBY, Ani Yudhoyono.
Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang MSi mengatakan, sebagai ketua partai dan dalam konteks keadaban politik, SBY merasa memiliki kewajiban untuk bertemu Jokowi.
"Karena SBY ingin menjaga martabat politik Demokrat di mata partai koalisi pemerintahan," kata Ahmad Atang.
Dia menilai, Demokrat saat ini mulai ditinggalkan para pendukungnya karena berada di luar pemerintah selama periode kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.
Hal tersebut diyakini menjadi alasan SBY untuk kembali berkolaborasi dengan pemerintahan Jokowi. "Agar Demokrat memiliki investasi politik masa depan," katanya.
Jokowi Bertemu Tokoh Parpol
Sebelumnya, Jokowi sudah menemui beberapa tokoh parpol di luar koalisi. Pada 21 Mei 2019, Jokowi menerima kedatangan Ketua Kosgama Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Satu hari berselang, giliran Ketum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan yang menemui Jokowi. Pertemuan keduanya berlangsung di Istana Bogor. Dalam pertemuan ini, Zulhas lebih banyak berbicara sebagai Ketua MPR RI.
Yang teranyar bertemu Jokowi adalah Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Kedua tokoh tersebut bersua di Stasiun MRT Lebak Bulus yang dilanjutkan makan siang di kawasan Senayan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: