Kamis, 25 JULI 2019 • 14:39 WIB

Bank BJB Ingin Bersaing Dalam Digitalisasi Layanan

Author

bank bjb/antarafoto

Perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, membuat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB akan melakukan berbagai inovasi merespon kebutuhan konsumen.

"Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat," kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Kamis (25/7/2019).

Bank BJB akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan, dengan rencana pengembangan jangka pendek yaitu melakukan akselerasi pembangunan beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking seperti pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code.

Kemudian perluasan fitur dari mobile banking Bank BJB termasuk bjb Digi yang lebih pengguna, integrasi bisnis digital dengan perusahaan fintech termasuk e-commerce, self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot.

Sedangkan untuk pengembangan jangka panjang dalam digitalisasi layanan, Bank BJB akan mengoptimalkan kerjasama dengan pemda dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi pemerintahan daerah dan mendukung program smart city.

Beberapa program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

Ia mengatakan, peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank bjb mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. Bank bjb merupakan bank yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan layanan transaksi nasabah," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: