Begini Rangkaian Kedatangan Sutopo Sampai Pemakaman di Boyolali

Muhammad Ivanka Rizaldi Nugroho (kiri) dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho (kanan) anak dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menunjukan foto keluarga di rumah duka Raffles Hils, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/20

Setelah hampir diterbangkan selama 5 jam, jenazah Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dari Guangzhou, China, dengan menggunakan pesawat Garuda GA899.

Jenazah diturunkan dari pesawat kemudian dibawa ke ruang kargo jenazah bandara lalu dibawa ke rumah duka di Depok, Jawa Barat, dengan menggunakan mobil jenazah didampingi istrinya, Retno Utami Yulianingsih. 

Setelah diistirahatkan di rumah duka di Depok, pada sekitar pukul 02.00 WIB dini hari jenazah akan diberangkatkan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Lalu, sekitar pukul 05.25 WIB, jenazah bersama keluarga akan diterbangkan ke Bandara Adi Soemarmo Solo bersama keluarga dan rombongan pejabat dari BNPB.

Jenazah dijadwalkan akan tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo pada sekitar pukul 06.55 WIB dan langsung dibawa ke tempat kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah dan direncanakan akan dimakamkan di Boyolali pada Senin (8/7), pukul 09.30 WIB.

Rencana pemakanan Sutopo akan dilakukan dengan pemakaman kedinasan sebagai penghormatan BNPB atas  asanya di bidang kemanusiaan. Personil BPBD akan dilibatkan dalam prosesi penyambutan hingga pemakaman di TPU dan rencananya, Kepala BNPB Doni Monardo berencana menjadi pemimpin upacara pemakaman.

Sutopo meninggal pada Minggu 7 Juli 2019, saat sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital, Tiongkok.

Saat divonis kanker paru stadium empat. Namun, ia tetap bekerja penuh loyalitas untuk mengabarkan informasi terkini bencana di tengah informasi hoaks bencana yang terus berkembang agar masyarakat tidak panik.