Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. (Instagram/vivayogamauladi17)
Partai Amanat Nasional (PAN) tak tertarik bergabung untuk membuat wacana partai poros Islam seperti yang dilakukan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, menyebutkan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah politik yang dilakukan oleh kedua partai tersebut untuk Pemilu 2024.
"PAN tidak akan ikut wacana Poros Islam. Hal ini karena beberapa hal penting sebagai dasar pemikiran PAN," ucap Viva dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).
Ia menilai, penggunaan politik identitas dengan simbol-simbol agama kepada publik harus dilakukan dengan hati-hati, meskipun ideologi partai telah dijamin dalam Undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik.
"Simbol-simbol agama sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam turbulensi politik karena dapat menyebabkan keretakan kohesivitas sosial dan dapat mengganggu integrasi nasional," terangnya.
BACA JUGA: Pimpinan DPRD DKI Ini Klaim Anies Sudah Rampungkan 70 Persen Janjinya di RPJMD
Lebih lanjut, PAN menilai wacana poros politik berbasis agama akan melahirkan antitesa poros lain berbasis non agama. Kondisi politik itu menurutnya ahistoris dan tidak produktif bagi kemajuan bangsa.
"Sebaiknya wacananya diarahkan ke adu ide dan gagasan untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan sumber daya manusia unggul, memperbaiki kesehatan dan perekonomian nasional, membangun kedaulatan pangan agar tidak impor, membangun militer yang modern, dan tema lainnya yang bermanfaat buat kecerdasan bangsa," tandas Viva.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: