Beredar sebuah video yang menggemparkan warganet. Video itu memperlihatkan seorang remaja perempuan di Kota Medan mengalami perundungan (bullly) hingga penganiayaan. Mirisnya aksi tersebut dilakukan oleh lima orang temannya di sebuah komplek pekuburan China yang berada di Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dalam video yang viral pada Minggu (19/12) itu, terlihat seorang remaja perempuan yang memakai jilbab dan berbaju hitam sedang dibully oleh teman-temannya. Ia yang saat itu tengah duduk-duduk sempat menolak untuk direkam.
"Jangan lah direkam kaya gitu," ujarnya kepada perekam video, seperti yang dilihat Indozone dai akun Instagram Medantaukoinfo, Senin (20/12/201).
Namun temannya yang merekam itu tak menghiraukannya.
"Nggak papa ni orang nggak diviralin. Tenang aja nggak diviralin ni mukak dia," ujar si perekam.
Bahkan salah seorang di antara mereka yang memakai kaos biru tua langsung menarik korban untuk berdiri dan menendangnya beberapa kali.
Akibatnya korban pun langsung tersungkur ke lantai. Ia terdengar meminta agar pelaku berhenti memukulnya. Tetapi tetap tak dihiraukan oleh pelaku.
"Mau ngomong apa sekarang?" ujar pelaku.
"Kak udah, kak, plis," pinta korban dengan nada pilu.
Melihat korban dipukuli dan ditendang berulang kali, sejumlah remaja lain yang ada di lokasi sempat berusaha melerai keduanya. Mereka sempat meminta agar pelaku menghentikan aksinya, namun pelaku tak juga berhenti.
"Kak udah kak, kasian, kak," ujar teman-temannya yang lain.
"Kak tolong, kak, udah, kak," sahut korban, yang berkali-kali memohon agar pelaku berhenti memukuli dan menendangnya.
Hingga kini video yang virloa tersebut telah menuai reaksi protes dari warganet. Mereka beramai-ramai meminta polisi untuk menangkap pelaku.
"Mohon kepada pihak berwajib untuk diusut dan proses secara hukum Poldasumaterautara," tulis Akhmadghafurst.
"Satreskrimpolrestabesmedan, tolong ditangkap pak sangat memprihatinkan sekali, itu manusia kasian," ujar Mzaini29.
"Poldasumaterautara, Divisihumaspolri. Polrestabes.medan pak oh pak? Liat ah pak anak ini berantam dia pak? Cak lah bapak tengok dulu," sambung Patrapatraa23.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: