Indonesia kembali menerima vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi sekitar 9,5 juta dosis melalui tiga gelombang pengiriman yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (12/9) dan Senin (13/9).
"Dalam dua hari ini, Indonesia mendapatkan tambahan ketersediaan vaksin jadi sekitar 9,5 juta dosis. Dengan demikian, vaksin yang sudah tiba di Indonesia hingga saat ini mencapai 240 juta dosis lebih, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan pers, Senin (13/9) dikutip dari ANTARA.
Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa seluruh vaksin itu tiba di Indonesia melalui pengiriman tahap 58, 59, dan 60.
Ia mengatakan kedatangan vaksin tahap 58 sebanyak 2.296.960 dosis vaksin siap pakai merek Sinovac, tiba di Indonesia pada Ahad (12/9). Vaksin tersebut diperoleh lewat jalur COVAX Facility, yakni solidaritas global yang diprakarsai dengan tujuan pengendalian pandemi COVID-19.
Sedangkan paada Senin (13/9), Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap 59 dan 60 dalam bentuk vaksin jadi Sinovac tiba sekaligus. Vaksin tahap 59 didatangkan sebanyak 5 juta dosis vaksin menggunakan Maskapai Garuda Indonesia.
Sedangkan vaksin tahap 60 sebanyak 2.295.680 dosis vaksin jadi yang didapat melalui kerja sama COVAX Facility, kata Nadia.
Baca juga: Microhyla sriwijaya, Penemuan Baru Katak Kecil Bermulut Sempit dari Belitung dan Lampung
“Terus bertambahnya stok vaksin tentu akan memberikan andil dalam akselerasi cakupan vaksinasi di Indonesia,” katanya.
Selain itu, Nadia meminta masyarakat untuk segera divaksin dan jangan pilih-pilih vaksin, karena apapun mereknya, semua vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia terbukti aman dan berkhasiat.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: