Selasa, 24 AGUSTUS 2021 • 22:05 WIB

Pemerintah Tegaskan Vaksin COVID-19 Gratis, Jika Dipungut Biaya Segera Lapor!

Author

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada pelajar di Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) 2 Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/8/2021). (photo/ANTARA FOTO/Umarul Faruq/ilustrasi)

Pemerintah melalui Menkominfo Johnny G. Plate menegaskan bahwa Gerakan Vaksinasi COVID-19 yang berlangsung sejak Januari 2021 tidak dipungut biaya apapun, sehingga ia meminta masyarakat untuk aktif melapor kepada pihak berwajib jika menemukan oknum yang meminta bayaran.

"Pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas tanpa pandang bulu jika ada oknum yang meminta bayaran," kata Johnny G. Plate dalam keterangan resminya, Selasa (24/8) dikutip dari ANTARA.

Jika ada yang meminta bayaran saat melakukan vaksinasi, masyarakat diminta untuk segera melaporkan hal itu ke 021-1500567 atau melalui email ke pengaduan.itjen@kemkes.go.id.

Baca juga: AS Batalkan Rencana Tampung Pengungsi Afghanistan di Markas Korsel dan Jepang

Untuk diketahui, berdasarkan data Our World in Data hingga 22 Agustus 2021, Indonesia menempati posisi ke-9 dunia dalam total suntikan vaksin yang diberikan yaitu sebanyak 88,2 juta suntikan.

Urutan pertama ditempati Tiongkok dengan total suntikan sebanyak 1,94 miliar, kemudian disusul India 576,37 juta, Amerika Serikat 361,67 juta, Brazil 173,65 juta, Jepang 115,74 juta, Jerman 99,25 juta, Inggris 89.07 juta, dan Turki 88,4 juta.

Sedangkan dari jumlah orang yang telah mendapatkan vaksin baik lengkap maupun dosis pertama, Indonesia telah menjangkau lebih dari 27 persen sasaran vaksinasi. Jumlah tersebut membuat Indonesia menempati urutan ke-6 setelah India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.

Meski demikian, Johnny G. Plate menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan vaksinasi hingga mencapai 100 juta dosis vaksin pada akhir bulan ini.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin dan tidak pilih-pilih terhadap jenis vaksin karena semua vaksin yang ada di Indonesia sudah terbukti aman.

"Masyarakat juga diharapkan untuk tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin sudah terbukti aman dan mampu mengurangi risiko sakit berat," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir