Jumat, 06 AGUSTUS 2021 • 23:51 WIB

Sedih! Bocah 10 Tahun WNI di Malaysia ini Yatim Piatu karena COVID-19

Author

Pengurus PCIM Malaysia Supardi bersama Wafi. (photo/ANTARA/Ho-Mien/HO)

Mohd Fadlul Wafi (10), seorang anak warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

"Wafi adalah anak dari pasangan suami istri Isngaini dan Ruliatin. Pak Isngaini meninggal 19 Juli 2021 karena COVID-19 kemudian disusul istrinya pada 24 Juli," ujar tetangga Wafi, Sholikhan di Kuala Lumpur, Jumat (6/8) dikutip dari ANTARA.

Isngaini merupakan WNI asal Ponorogo yang memiliki kartu tanda penduduk tetap Malaysia atau IC merah sedangkan istrinya asal Lamongan pemegang paspor mengikuti suaminya.

"Bapaknya meninggal saat isolasi mandiri di rumah sedangkan istrinya meninggal di rumah sakit karena tertular suaminya. Wafi sendiri negatif dan isolasi di rumah," katanya.

Wafi saat ini kelas 4 di Sekolah Kebangsaan (SK) Kampung Baru. Dia bisa masuk ke sekolah Malaysia karena bapaknya pemegang IC merah.

Baca juga: Novel Baswedan Nilai pimpinan KPK Tidak Berniat Perjuangkan Pegawai

Almarhum Isngaini sehari-hari bekerja sebagai tukang besi sedangkan Ruliatin bekerja sebagai petugas kebersihan di tempat sekolah anaknya.

Saat ini Mohd Fadhlu Wafi tinggal bersama saudara dari almarhum Ruliatin, Khakim.

Wafi tidak hanya ditinggalkan kedua orang tuanya namun juga oleh dua orang saudara ibunya di Kuala Lumpur.

"Dalam dua Minggu dia kehilangan empat orang yang disayangi. Pertama ayahnya disusul ibunya terus dua orang saudara dari ibunya. Meninggal di Hospital Selayang dan Hospital Kuala Lumpur," kata tetangga depan rumahnya, Nazikin.

Sejumlah donasi telah diberikan kepada Wafi di antaranya dari DPLN SBMI Malaysia, APMI Malaysia, KBRI Kuala Lumpur, warga setempat sedangkan Ustadz Ahmad Fathoni dari PCIM Malaysia menawarkan untuk memasukkan ke Rumah Aman Children Home.

"Saya menawarkan untuk memasukkan ke dalam rumah kebajikan (panti asuhan) yang pernah saya asuh," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir