Tiongkok melaporkan penambahan 64 kasus Covid-19 pada 29 Juli 2021. Angka ini lebih tinggi dari laporan kasus harian sehari sebelumnya yang tercatat 49 kasus.
Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan bahwa 21 dari infeksi baru adalah kasus lokal, dibandingkan dengan 24 hari sebelumnya. Tidak ada kasus kematian dari infeksi tersebut.
Pihak berwenang mengatakan mayoritas kasus lokal dilaporkan di Provinsi Jiangsu. Ibu kota provinsi, Nanjing disebut tengah menghadapi wabah varian Delta yang muncul awal bulan ini.
Klaster berawal dari staf bandara yang terpapar virus corona setelah membersihkan pesawat dari penerbangan internasional.
Kemudian pihak berwenang langsung melakukan pengujian massal dan menutup bandara.
Dua kasus virus juga dilaporkan di Provinsi Hunan, sedangka satu kasus dilaporkan di Beijing.
Pasien baru di Hunan dilaporkan setelah orang tanpa gejala dari luar provinsi ditemukan telah menghadiri pertunjukan sebuah teater di kota Zhangjiajie pada 22 Juli.
Pihak berwenang pun menganggap semua penonton di teater dari pukul 18.00 hingga 19.00 pada 22 Juli sebagai orang dengan risiko tinggi terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Enggan Lockdown, Jokowi: Masih Semi Lockdown Saja, Warga Menjerit Minta Dibuka
Pengunjung yang hadir pada pertunjukan itu dilaporkan lebih dari 2.000 orang dan para tamu duduk dengan jarak satu kursi.
Hingga kini jumlah kasus Covid-19 di Tiongkok mencapai 92.875 dengan 87.307 pasien sembuh. Sementara angka kematian akibat Covid-19 tetap di angka 4.636.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: