Jumat, 23 JULI 2021 • 22:48 WIB

Usai Cek Obat Terapi COVID-19 Kosong di Apotek, Presiden Jokowi Langsung Telepon Menkes

Author

Cuplikan video Presiden Jokowi Telepon Menkes Budi di Mobil. (photo/Youtube)

Sebelumnya beredar video presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mendadak mengunjungi sebuah apotek di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/7) siang.

Pada video tersebut Jokowi mengecek langsung ketersediaan obat antivirus hingga vitamin. 

Namun, Jokowi mendapati obat dan vitamin yang ditanyakannya tak tersedia. Presiden Jokowi pun kemudian menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dari mobil yang ditumpanginya.

Presiden menelepon Menkes dari mobilnya usai sidak. Ia langsung meminta penjelasan mengapa banyak stok obat kosong di apotek.

"Halo Pak Menteri, Pak ini saya cek ke apotek di Bogor. Saya cari obat antivirus Oseltamivir gak ada, cari lagi obat antivirus Favipiravir juga enggak ada kosong," ujar presiden Jokowi dalam video yang diunggah di Sekretariat Presiden.

"Saya cari antibiotik acetromicin juga engga ada," tambah dia.

Cuplikan video Presiden Jokowi Telepon Menkes Budi di Mobil. (photo/Youtube)

Baca juga: Sidak ke Apotek, Presiden Jokowi Cek Ketersediaan Obat Terapi COVID-19 Tapi Kosong

Jokowi kemudian mengeluhkan stok obat COVID-19 di apotek sudah kosong selama seminggu lebih. 

Ini saya yang dapat hanya multivitamin yang mengandung zinc hanya itu. Suplemen juga ini ada D3 ada tapi yang 1000 hanya dapat ini aja. Kemudian suplemen yang kombinasi multivitamin ada, jadi yang lain-lain antivirus, antibiotik enggak ada semuanya," ucap Jokowi.

"Di ibu kota ya Pak? di Kota Bogor ya Pak?" tanya Menkes Budi.

"Iya, iya ini apotiknya Villa Duta," ucap Jokowi.

Kemudian Budi menyampaikan permohonan maafnya kepada Jokowi. Budi kemudian memberikan penjelasan.

“Mohon maaf ya, Pak,” kata Budi.

"Kita kan sudah ada yang online, saya barusan cek ya Pak, misalnya Favipiravir di Apotek Kimia Farma Tajur Baru ada 4.900," kata Budi.

Presiden Jokowi lalu memastikan apakah benar di apotek tersebut obat dan vitamin untuk pasien COVID-19 tersedia atau tidak. 

"Oke saya ke sana saja, saya beli itu, coba ada ndak. Pak Menkes terima kasih," tutup Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir