Selasa, 13 JULI 2021 • 11:31 WIB

Luhut Sebut Covid-19 Terkendali, PKS: Yang Ditunggu Bukan Pernyataan, tapi Aksi!

Author

Luhut Binsar Panjdaitan sebut Covid-19 di Indonesia terkendali (ANTARA/HO/YouTube Menko Kemaritiman dan Investasi).

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa penanganan kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terkendali. Bahkan menantang pihak-pihak yang menyebut Covid-19 tak terkendali untuk datang kepadanya agar ditunjukkan Luhut di depan wajah mereka.

Terkait hal tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, sejatinya yang ditunggu untuk situasi sekarang ini adalah bukan pernyataan saja. Namun adalah sebuah aksi yang sangat ditunggu oleh masyarakat.

Baca Juga: Luhut Tantang Pihak yang Sebut COVID-19 Tak Terkendali: Biar Saya Tunjukkin ke Mukanya!

"Yang ditunggu bukan pernyataan tapi aksi," ujar Mardani kepada Indozone, Selasa (13/7/2021).

Mardani berujar, saat ini rakyat sudah tidak bisa menunggu lama apalagi banyak pasien yang sudah meninggal lantaran tidak mendapatkan pelayanan rumah sakit.

"Sudah ribuan yang meninggal. Dan banyak yang tidak dapat pelayanan rumah sakit," tegasnya.

Oleh sebab itu menurut Mardani adanya hal tersebut merupakan kelemahan yang harus diantisipasi pemerintah. Sehingga dia menunggu aksi nyata pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

"Aksi, aksi dan aksi yang diperlukan. Oksigen dan obat-obatan masih susah dan harga tinggi, perbanyak RS Lapangan dan RS Darurat Covid. Rakyat perlu aksi bukan janji," bebernya.

Sebelumnya diketahui, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terkendali.

Luhut bahkan menantang pihak-pihak yang menyebut COVID-19 tak terkendali untuk datang kepadanya agar ditunjukkan Luhut di depan wajah mereka. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir