Pemerintah akan Bagikan Paket Obat untuk Pasien Isoman Tak Mampu Mulai Pekan Depan

Pengurus RT memberikan masker kepada salah satu warga terkonfirmasi positif COVID-19 saat menjalani isolasi mandiri di desa Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (30/6/2021). (ANTARA/Dedhez Anggara)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan depan direncanakan akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita COVID-19, khususnya yang melakukan isolasi mandiri (isoman), namun dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.

Hal itu disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali dalam rapat koordinasi virtual yang digelar Minggu (11/7/2021).

"Minggu depan mudah mudahan sudah lebih baik," ujar Luhut soal ketersediaan obat-obatan bagi penderita COVID-19 dalam rakor itu.

Menko Luhut kembali menegaskan syarat untuk mendapatkan bantuan obat perawatan untuk pasien COVID-19 dari pemerintah adalah menunjukkan hasil tes swab PCR.

"Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasi oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) dipimpin Panglima TNI, bisa atur semua flow (alur) ini," ujar Menko Luhut.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan agar dilakukan finalisasi jenis obat-obatan yang akan diberikan.

"Kita perlu finalisasi lagi terkait paketnya karena belum sinkron dengan organisasi profesi dokter, jangan sampai terjadi resistensi terkait paket obat ini," kata Menkes Budi Sadikin.

Sementara itu Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam rakor virtual tersebut menyatakan kesiapan pihaknya untuk menyusun mekanisme pencatatan, penyaluran, dan sosialisasi obat-obatan tersebut.

"Untuk kecamatan dan desa kami tentu akan terus berkoordinasi dengan dokter dan bidan desa untuk mengedukasi pasien, dan Babinsa juga nanti akan membantu," ujarnya.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto menjelaskan sasaran distribusi obat adalah pasien COVID-19 yang menjalankan isolasi mandiri.

"Diutamakan yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Menang Adu Penalti, Italia Juara Euro 2020
• Belum Rilis, Penampakan Tablet Realme Pad Muncul di Dunia Nyata!
• Seram! Sosok Mirip Kuntilanak Sedang Duduk Bikin Warga Penasaran, Ternyata Aslinya...