Sabtu, 05 JUNI 2021 • 12:03 WIB

PKB Wacanakan Usul Cak Imin-AHY di Pilpres 2024, Demokrat: Belum Jadi Prioritas

Author

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.)

Beberapa waktu lalu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar ketua Umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai Demokrat menghormati aspirasi politik yang berkembang di internal PKB tersebut.

"Kami menghormati aspirasi politik yang berkembang di internal PKB terkait pemilihan presiden 2024, termasuk wacana memasangkan Mas Ketum AHY dengan Cak Imin," kata  Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada Indozone, Sabtu (5/6/2021).

Kamhar melanjutkan wacana PKB mengusulkan Cak Imin sebagai calon presien dan AHY sebagai calon wakil presiden adalah hal yang sah-sah saja. Tetapi, kata dia, pembahasan wacana soal Pilpres 2024 belum menjadi prioritas bagi Partai berlogo Mercy ini.

"Sebagai wacana sah-sah saja, termasuk mengusulkan Cak Imin sebaga Calon Presidennya. Namun bagi Partai Demokrat, penyikapan dan pembahasan wacana seperti ini belum menjadi prioritas," tegasnya.

Ia menyampaikan Partai Demokrat masih fokus pada agenda konsolidasi internal di satu sisi untuk mempersiapkan Musda dan Muscab, dan konsolidasi eksternal di sisi lainnya yaitu melakukan kerja-kerja nyata yang dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.

Termasuk juga advokasi kebijakan, lanjut dia, untuk merespons dan melakukan telaah kritis atas berbagai persoalan yang belum teratasi, seperti misalnya ancaman terhadap pemberantasan korupsi yang berpotensi terganggu akibat peralihan status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi ASN.

Baca Juga: Boncengan Naik Motor dari Rumah Dinas Gubernur, AHY-Ridwan Kamil Saling Beri Dukungan

"Kami sangat serius terhadap ini. KPK adalah anak kandung reformasi sebagai institusi yang dibentuk untuk menjawab masalah KKN khususnya korupsi yang merajalela di era ORBA. Partai Demokrat terus mengambil sikap kritis pada persoalan ini mulai dari revisi UU pemberantasan korupsi hingga kini yang terbaca sebagai operasi sistematis untuk melemahkan KPK dan menghalangi agenda pemberantasan korupsi," kata dia.

"Sangat jauh berbeda dengan wajah KPK dan agenda pemberantasan korupsi di masa Pemerintahan SBY. Dan masih banyak lagi persoalan yang menjadi prioritas untuk disikapi, utamanya terkait krisis ekonomi dan krisis kesehatan yang belum teratasi hingga kini," tambahnya.

Sebelumnya diwartakan, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku, mendapatkan sejumlah masukan dari beberapa pihak terkait kemungkinan mengusung Gus AMI dengan AHY diduetkan.

“Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” ujar Jazilul, Kamis (3/6/2021).

Gus Jazil sapaan akrab Jazilul Fawaid mengatakan, masyarakat saat ini membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir