Meski Biden Lebih Unggul, Peluang Trump Menang di Pilpres Kali Ini Masih Sangat Besar

Donald Trump dan Joe Biden dalam pilpres AS 2020. (REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder).

Hasil perhitungan sementara pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) memang masih berlangsung dengan Joe Biden lebih unggul dibanding Donald Trump. Namun peluang presiden perwakilan Republik tersebut masih sangatlah besar.

Hal ini diungkapkan pengamat dan analis pilpres AS, Ericssen dalam acara virtual 'America Presidential Election' di Zoom yang dipantau Indozone pada Rabu (4/11/2020) siang. Menurut Eric, kemungkinan Trump bisa menang sangat besar lantaran adanya hasil electoral vote di negara bagian yang bisa menjadi penentu kemenangan.

"Biden memang unggul di kota-kota besar, namun sistem pemilihan di Amerika dengan electoral vote di negara bagian sangat krusial. Dan Trump banyak unggul di negara bagian itu," ujar Eric melalui virtual.

Menurutnya, dari 50 negara bagian di Amerika ada 11 bagian negara yang sangat krusial dan menentukan hasil kemenangan pilpres kali ini. 11 negara bagian tersebut swing states dengan tiga pembagian wilayah, yakni sun belt, rust belt, dan distrik kongres. 

Baca Juga: Hasil Electoral Votes, Biden Ungguli Trump di 6 Negara Bagian, Termasuk Washington DC

Skenario kemenangan Biden yang paling utama untuk menang pilpres kali ini sebenarnya hanya cukup memenangkan suara di sun belt. Namun hal itu tidak mungkin terjadi karena negara bagian di sun belt merupakan wilayah basis pemilih Trump terbanyak. 

Sehingga harapan Biden tinggal pada dua skenario lainnya, yaitu memenangkan suara di negara bagian rust belt, khususnya di Pennsylvania. Namun, berdasarkan pengamatan terakhir Indozone melalui Live Election Night Map, beberapa wilayah rust belt kini hasil perolehan kini dipimpin oleh Trump.

Ericssen juga menambahkan bila ada perbedaan khusus dalam sistem pemilu di Amerika dengan Indonesia yang bisa langsung ketahuan pemenangnya. Selain karena perbedaan sistem pemerintahan yang Republik Federal, sistem pemilu di Amerika Serikat bersifat electoral vote, dimana negara bagian memiliki peranan krusial dalam penentuan siapa yang jadi presiden Amerika berikutnya.

"Negara bagian memiliki peran untuk menentukan segala aspek kehidupan di Amerika Serikat," ujar Eric.

Saat ini, perhitungan suara masih terus berlangsung, khususnya di beberapa negara bagian yang tersisa. Baik Biden dan Trump masing-masing mendapat hasil 238 dan 213. Keduanya masih butuh nilai 270 untuk memenangkan pemilu kali ini. Setidaknya sampai akhir pekan ini hasilnya baru akan keluar.

Artikel Menarik Lainnya:

• Habib Rizieq akan Dijemput Puluhan Massa di Bandara Soetta, Polda Metro: Patuhi Aturan!
• Habib Rizieq Shihab Pulang, Polda Metro Tak Beri Pengamanan Khusus
• Pengacara Jerinx Sebut Tuntutan 3 Tahun Penjara Terlalu Tinggi: Banyak Kepentingan Di Sini