Jumat, 14 AGUSTUS 2020 • 15:29 WIB

Presiden Jokowi Patok Pertumbuhan Ekonomi 2021 Tembus 4,5%-5,5%

Author

Presiden Joko Widodo tiba di lokasi pembukaan masa persidangan I DPR tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Pemerintah mengusung tema 'Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi' sebagai tema dalam kebijakan fiskal RAPBN 2021.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pengantar nota keuangan RUU APBN 2021 di gedung parlemen, Jumat (14/8/2020).

Presiden Jokowi menyampaikan asumsi indikator ekonomi makro 2021. Ia mematok, pertumbuhan ekonomi 2021 akan berada di jalur positif.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,5%-5,5%. Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama," kata Jokowi.

Sementara dari sisi inflasi, Jokowi masih optimis bisa menjaga inflasi 2021 seperti tahun ini, yang dipatok di angka 3%.

"Inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3%, untuk mendukung daya beli masyarakat. Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp 14.600 per US Dollar," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan suku bunga SBN 10 tahun yang diperkirakan sekitar 7,29%. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada US$ 45/barel.

Adapun angka lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 705.000 barel dan 1.007.000 barel setara minyak per hari.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir