Keluarga Larikan Jenazah PDP Covid-19 dari RSUD Pirngadi, Alasan Ingin Dishalatkan Dulu

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui)

Dengan alasan ingin menyalatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan, jenazah pasien Covid-19 dilarikan keluarganya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) dr Pirngadi, Medan. 

Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin membenarkan kejadian itu. Seperti dilansir Antara, Minggu (6/7), Edison mengatakan, jenazah tersebut dibawa pihak keluarga pada Sabtu (4/7) dini hari saat akan dilakukan pemulasaran sesuai protokol COVID-19.

Saat itu jenazah pasien sudah ada di mobil ambulance. Namun, karena pihak keluarga meminta agar dishalatkan terlebih dahulu, maka jenazahnya pun diturunkan.

Saat diturunkan dari ambulance, jenazah yang sudah berada di dalam peti tersebut, dilarikan keluarga ke dalam mobil mereka. Selanjutnya bersama dengan jenazah tersebut, mobil itu pergi.

"Di sini kita tidak bisa berkomentar, karena sudah ranahnya pihak kepolisian, yang pasti soal pemulasarannya sudah kita kerjakan," katanya.

Pasien sempat dirawat di ruang isolasi rumah sakit milik Pemko Medan itu selama satu malam. Pasien masuk pada Jumat (3/7) malam dan meninggal dunia pada Sabtu (4/7) dini hari.

"Untuk komorbid pasien, adalah pneumonia," ujarnya.

Menanggapi kejadian itu, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19  Sumut dr Aris Yudhariansyah, meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol pemulasaran jenazah COVID-19.

"Kita khawatirnya, akan dijadikan pembenaran. Kalau itu terjadi tentu kan bahaya. Karena, bagaimana seandainya pemulasaran jenazah itu tidak sesuai protokol COVID-19 sementara dia terkonfirmasi, walaupun hasil labnya belum ada. Itu yang kita khawatirkan," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat, Kapolda Sumut: Jangan Cuma Duduk dan Tidur Aja
• Suka Dikelilingi Cewek Seksi, Miliader Ini Ngaku Minimal 14 Kali Bercinta dalam Seminggu
• Sumatera Utara Dinilai Berhasil Tangani Corona