Kendati industri e-Sports Indonesia baru seumur jagung, potensi yang dimiliki baik dari segi prestasi maupun ekonomi sangat menjanjikan. Bahkan, sudah ada turnamen yang memperebutkan Piala Presiden.
Ini bukti bahwa e-Sport menjadi fenomena global dan juga berkembang sangat pesat di Indonesia. Kendati demikian, kita tidak bisa menutup mata masih banyak orangtua yang melarang anak-anaknya terjun dalam dunia game.
Ditemui di sela-sela event 'Nongkrong eSport Kuy! Ternakopi Campus Tournament' yang dihelat di The Breeze, BSD City, CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja mengatakan, dunia e-Sport memiliki potensi.
"Saya lihat industri ini is very young industry. Kemungkinan bikin kehidupan di sini atau future itu ada. Kita mesti bring gaming to the mainstrem, yakinkan orangtua, gaming and creativity in Indonesia is very important. I think for the possible future gaming should be didukung terus," terangnya kepada Indozone, Jumat (29/11) malam.
Michael juga memastikan, Sinar Mas akan terus mendukung kegiatan e-Sport.
"Iya, kita setiap tahun membuat satu atau dua, atau kita mensponsori secara tempat atau sponsor akan kita teruskan itu," ungkapnya.
Perlu diketahui, Ternakopi MLBB Campus Tournament di The Breeze ini mempertemukan tim gamers online yang berasal dari berbagai perguruan tinggi kawasan di BSD City dan sekitarnya.
Agenda MLBB Campus Tournament yang dimeriahkan oleh Caster dari Majelis Lucu Indonesia (MLI) Gaming ini, memperebutkan hadiah dengan total nilai Rp300,000,000 untuk 17 pemenang berupa uang tunai, motor Honda Vario dan mobil Toyota Avanza Veloz.
Artikel Menarik Lainnya:
- Sempat Tak Direstui Jadi Gamer, Jess No Limit Bisa Beli Mobil Sport
- Bos Sinar Mas Komentari Game Mobile Legends di “Nongkrong e-Sport Kuy"
- Update PUBG Mobile Baru Mungkinkan Pemain untuk Modifikasi Mobil
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: