Patung bambu Dewi Sri yang berdiri di tengah obyek wisata terasering Jatiluwih menjadi sorotan netizen di media sosial. Selain indah, pembuatan patung bambu ini menelan biaya Rp 25 juta.
I Gusti Ngurah Arya Udianata, salah satu seniman yang terlibat dalam pembuatan patung ini menjelaskan, patung ini dibuat selama 1,5 bulan.
Dia mengakui, kesulitan dalam pembuatan patung ini adalah wajah dan detail jari-jari.
“Proses pembuatannya memakan waktu 1,5 bulan lamanya. Tingkat kerumitan paling tinggi adalah karakter wajah dan detail jari, karena semakin kecil, tingkat kerumitannya semakin besar,” ujarnya.
Patung yang telah selesai dibuat dan dipajang di tengah sawah Jatiluwih ini ternyata hanya menghabiskan dana Rp 25 juta.
“Kurang lebih 500 batang yang dihabiskan untuk membuat patung Dewi Sri. Kami beli dari kebun warga. Kalau dana kurang lebih sekitar Rp25 jutaan,” ujarnya.
Dia menuturkan, patung ini dipanjang untuk 6 bulan lamanya. Mengenai ketahanannya, apabila tak dipindah-pindahkan, tak akan terjadi kerusakan yang berarti.
“Paling berubah warna menjadi tambah hitam. Asal tidak dipindah-pindah, kurang lebih bertahan selama enam bulan. Patung Dewi Sri ini dipernis saja untuk ketahanannya,” katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: