Senin, 30 DESEMBER 2024 • 09:00 WIB

Tragedi Pesawat Jeju Air, Para Negara Ucapkan Belasungkawa dan Kirim Bantuan

Author

Pesawat Jeju Air flight 7C 2216 kecelakaan.

INDOZONE.ID - Tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 menjadi sorotan publik dan pembahasan negara. 

Pada hari Minggu (29/12/2024) lalu, pesawat Jeju Air sedang kembali terbang dari Bangkok menuju Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

Namun, pesawat tersebut mengalami kendala pendaratan sehingga mereka gagal untuk mendarat secara sempurna.

Baca Juga: Perbedaan Lembaga Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif dalam Sistem Pemerintahan Indonesia yang Harus Kamu Tahu

Oleh sebabnya, pesawat tersebut tergelincir sepanjang landasan dan menghantam dinding pembatas bandara sehingga menimbulkan ledakan yang besar.

Kegagalan tersebut diakibatkan oleh bird strike atau bertabrakan dengan burung para bagian roda pendaratan pesawat.

Sayangnya, dari 181 total individu di dalam pesawat, termasuk penumpang, pilot dan para awak kabin, 179 orang meninggal dunia. Hanya dua awak kabin, yang berhasil diselamatkan.

Kini Presiden Sementara Korea Selatan, Choi Sang-Mok mengumumkan masa berkabung selama seminggu kedepan atas kecelakaan pesawat Jeju Air dari tanggal 29 Desember hingga 4 Januari 2025.

Ucapan Belasungkawa dari Negara Sahabat

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul mengirim belasungkawa untuk Korea Selatan dan para keluarga korban melalui unggahan di Instagram (@indonesiainseoul)

“KBRI Seoul menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air 2216 di Bandara Internasional Muan pagi ini, pada 29 Desember 2024,” tulisnya.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga, dan solidaritas kami bersama rakyat Republik Korea di masa sulit ini.” lanjutnya.

Presiden China, Xi Jinping mengumumkan belasungkawanya kepada pemerintah Korea Selatan atas tragedi ini. Mereka menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan agar para korban yang selamat agar cepat pulih.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong juga mengirimkan belasungkawanya kepada Korea Selatan atas kecelakaan ini melalui platform X (Twitter) nya @SenatorWong

Baca Juga: Kantongi Petunjuk, Polisi Didesak Usut Tuntas Pembakaran Kantor Media Pakuan Raya di Bogor

“Berita tentang kecelakaan pesawat di Bandara Muan di Republik Korea hari ini sangat menyedihkan,” tulis Wong.

“Pikiran dan belasungkawa terdalam Australia menyertai para korban dan orang-orang yang mereka cintai,” lanjutnya.

Amerika Serikat Tawarkan Bantuan Investigasi

Amerika Serikat mengirimkan penyelidik kecelakaan udara ke Korea Selatan untuk bantu menentukan akibat dari kecelakaan pesawat Jeju Air.

Tim investigasi ini terdiri dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, Administrasi Penerbangan Federal dan Boeing, yang merupakan produsen pesawat yang berusia 17 tahun tersebut.

Para pihak keselamatan udara mempertanyakan kenapa pesawat Jeju Air tidak dapat menurunkan kolong pesawatnya setelah ditabrak burung walaupun mempunyai beberapa sistem redundansi di dalamnya.

Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Guardian, Dimsumdaily.hk, Theaustralian.com