Minggu, 18 MEI 2025 • 13:14 WIB

Cekcok di TikTok Buat 1 Orang Tewas, 3 Rumah Dibakar dan Puluhan Kendaraan Rusak di Lampung Tengah

Author

Ilustrasi mayat dan jasad. (Freepik)

INDOZONE.ID - Situasi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Lampung Tengah mulai berangsur tenang. Namun aparat TNI dan Polri masih berjaga untuk memastikan kondisi benar-benar aman.

Kerusuhan ini dipicu oleh perkelahian antara dua pria, S (50) dan D (42), yang awalnya terlibat cekcok di media sosial TikTok.

Masalah itu berlanjut di dunia nyata dan berujung tragis.

Cekcok di TikTok Berakhir Maut

Peristiwa bermula pada Sabtu pagi (17/5/2025), ketika S dan D bertemu di pasar.

Baca Juga: Kepsek SMK di Bali Tilep Dana Beasiswa Rp1,1 Miliar, 293 Ijazah Siswa Ditahan

Adu argumen memanas hingga terjadi penusukan. S tewas di tempat akibat luka tusuk.

"Jadi awalnya perkelahian dua orang warga di media sosial TikTok, kemudian berlanjut hingga bertemu di pasar, kemudian terjadi cekcok yang berujung penganiayaan berat menyebabkan salah satu pria berinisial S meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam. Pelaku penusukan ini berinisial D," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun dikutip dari laman Polri, Minggu (18/5/2025).

Massa Mengamuk Cari Pelaku

Kematian S memicu kemarahan keluarga dan warga sekitar.

Mereka mencari pelaku, meski sebenarnya D sudah lebih dulu diamankan pihak Polsek.

Baca Juga: Pria di Pasar Dangdut Jakbar Diamankan Warga Usai Rampok Pemuda Modus Tuduh Gengster

"Selanjutnya, mengetahui anggota keluarganya meninggal dunia membuat sejumlah orang marah sehingga mencari keberadaan pelaku yang memang sudah berhasil diamankan oleh anggota Polsek," tambah Yuni.

Karena tidak menemukan pelaku, massa justru melampiaskan amarah ke rumah kepala kampung. Aksi berubah jadi perusakan massal.

Rumah Dibakar, Kendaraan Dirusak

Sedikitnya tiga rumah hangus dibakar. Puluhan kendaraan, baik mobil maupun motor, ikut dirusak dan dibakar oleh massa yang mengamuk.

"Massa ini melakukan pengerusakan rumah lurah, total ada 3 rumah yang dibakar serta puluhan kendaraan baik mobil dan motor yang juga dibakar dan dirusak," jelasnya.

Aparat Masih Siaga

Untuk meredam kerusuhan, aparat gabungan dari TNI dan Polri langsung turun ke lokasi. Keluarga kepala kampung telah dievakuasi demi keselamatan.

"Untuk keluarga lurah ini telah dievakuasi, kemudian pelaku D sudah ditahan di Polres Lampung Tengah. Saat ini tim gabungan baik dari Polda, Polres, Polsek hingga Kodim masih melakukan penjagaan di lokasi," jelas Yuni lagi.

Imbauan untuk Warga Tetap Tenang

Pihak kepolisian mengingatkan warga untuk tidak terpancing emosi maupun informasi yang belum jelas kebenarannya. Semua proses hukum akan dilakukan sesuai aturan.

"Untuk seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang agar tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif yang dapat mengacaukan stabilitas kamtibmas. Kami pastikan penanganan hukum untuk pelaku akan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tegasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Polri