Anies Baswedan Komentari Tom Lembong Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi, Apa Katanya?
INDOZONE.ID - Selasa kemarin (29/10/2024), Thomas Trikasih Lembong atau yang biasa disapa Tom Lembong, secara mengejutkan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula saat masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Bahkan saat ini Tom Lembong sudah mendekam di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga 20 hari ke depan.
Tentu berita ini cukup mengejutkan bagi beberapa pihak. Tak terkecuali mantan gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga: Profil Tom Lembong, Mantan Menteri Perdagangan Indonesia Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Dalam unggahan Pak Anies di akun media sosial resminya, beliau mengungkapkan rasa keterkejutan. Namun beliau tetap menghormati proses hukum yang akan dijalani oleh sahabatnya tersebut.
"Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil," tulis Anies Baswedan.
Menurut Anies yang sudah lama mengenal Tom Lembong, sosok tersebut adalah pribadi yang berintegritas tinggi dan selalu mengedepankan kepentingan publik.
Bahkan Tom dinilai sebagai orang yang bertipe lurus dan disegani dalam dunia karir dan usaha.
Baca Juga: Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Sudah Mendekam di Rutan Salemba
"Saya bersahabat dengan Tom hampir 20 tahun dan mengenalnya sebagai pribadi berintegritas tinggi. Tom selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit," ungkap Anies.
"Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko. Karena itu selama karir-panjang di dunia usaha dan karir-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestika maupun Internasional," lanjut cucu dari mantan Menteri Muda Penerangan Indonesia ke-2, Abdurrahman Baswedan tersebut.
Tak lupa Anies juga menyatakan dukungan moril kepada Tom Lembong serta masih memberikan rasa kepercayaannya.
"Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom.
"Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus," tulis Anies.
Pria kelahiran 7 Mei 1969 itu juga mengharapkan agar penegakan hukum bisa berjalan sesuai dengan apa yang dicantumkan dalam Undang-Undang Dasar negara tahun 1945.
"Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu: Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)," tutup Anies Baswedan penuh harap.
Tom Lembong sendiri mulai dikenal publik setelah dirinya pernah membantu Presiden Jokowi dalam menjawab pertanyaan di forum Brookings Institution America tahun 2015.
Saat itu Tom masih menyandang jabatan sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Jokowi periode 2014-2019, menggantikan Rachmad Gobel yang terkena reshuffle pada tahun 2015.
Pada masa tersebut, Anies Baswedan secara kebetulan juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kabinet yang sama.
Nama Tom Lembong kembali melambung setelah ditunjuk sebagai Co-Captain Timnas Pemenangan Pasangan Capres dan Cawapres: Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pagelaran Pilpres 2024 lalu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@aniesbaswedan