Keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditentukan dari kedisiplinan dan perilaku masyarakat untuk mencegah penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19). Sehingga, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama menaati setiap protokol yang telah ditetapkan.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menghadiri acara Halal bihalal di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/6/2020).
"Berbagai kebijakan kita buat sebaik mungkin, komperhensif yang menyeluruh, terpadu, terintegrasi, kemudian sanksi-sanksi kita buat," kata Riza.
"Namun aparat sebanyak apapun kita hadirkan, semuanya enggak ada artinya tanpa disiplin, perilaku, dan ketaatan kita," tambahnya.
Guna mensukseskan itu, Riza juga meminta kepada semua pihak untuk tidak segan saling mengingatkan apabila melihat ada masyarakat yang melanggar atau tidak taat protokol kesehatan. Pihaknya juga berterima kasih kepada DPRD DKI yang senantiasa bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menangani Covid-19.
"Kita mengalami penurunan APBD yang drastis dari 87 triliun jadi 47. Perlu kerja sama, sama-sama kita cermati, kita pelototi. Sama-sama kita kerja untuk cari terobosan untuk meningkatkan PAD dan APBD untuk lalukan efisiensi dalam bekerja kita," tuturnya.
"Mudah-mudahan, sekalipun di masa pandemi ini, enggak kurangi pembangunan di Jakarta. Pak Gubernur terus kerja dengan wali kota cari solusi atas masalah yang ada. Kerja keras kita akan berarti untuk rakyat Jakarta," pungkasnya menambahkan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: