INDOZONE.ID - Indonesia adalah salah satu negara di dunia dengan Sumber Daya Alam terbesar, baik sumber daya alam yang dapat diperbarui, maupun yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi adalah salah satu jenis SDA yang tidak dapat diperbarui.
Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memanfaatkan minyak bumi sebagai sumber energi utama.
Pemanfaatan minyak bumi ini dapat kita lihat dari produk-produk yang digunakan dalam aktivitas sehar-hari, seperti gas LPG, bensin, avtur, aspal, kerosin, solar, dan lain sebagainya.
Minyak bumi memiliki bentuk berupa cairan kental yang berwarna coklat pekat atau kehijauan.
Dengan wujud tersebut, minyak bumi mendapatkan julukan “emas hitam“. Di Indonesia sendiri, sumber daya alam minyak bumi tersebar tidak merata di Indonesia.
Dari deretan Provinsi di Indonesia, 7 provinsi ini menjadi penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, yaitu:
1. Riau
Provinsi yang beribukota di Pekanbaru ini menjadi penghasil terbesar minyak bumi di Indonesia, di mana provinsi ini memasok 1/3 dari total produksi harian minyak bumi di Indonesia.
Di Provinsi ini, terdapat 6 blok pengeboran minyak bumi, yaitu Siak Block, Rokan, Mountain Font Kuantan, Selat Panjang, Malacca Strait, dan Coastal Plains and Pekanbaru.
Blok Rokan merupakan blok yang terbesar, karena memiliki giant field atau ladang minyak yang besar. Total produksi minyak bumi di provinsi ini mencapai 365.827 barrel/ hari, terdiri dari 359.777 barrel minyak mentah dan 6.050 barrel kondensat.
Kelebihan minyak bumi produksi dari Riau ini adalah memiliki viskositas yang sangat baik, sehingga dinobatkan menjadi minyak mentah terbaik yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Imbas Konflik di Timur Tengah Harga Minyak Bumi Naik 2%
2. Kalimantan Timur
Di Kalimantan Timur, tepatnya Kota Balikpapan, memiliki cadangan minyak bumi yang cukup baik, yang menjadikan kota ini dijuluki Kota Minyak.
Lokasi pengeboran minyak bumi di Kaltim yaitu di daerah Sanga-Sanga, Mamburungan, Kutai, dan Blok Mahakam.
Total produksi minyak bumi di provinsi ini yaitu 134.626 barrel / hari, terdiri dari 60.331 barrel minyak mentah dan 74.925 barrel kondensat.
3. Sektor Laut Jawa
Sumur minyak offshore di Laut Jawa masuk pada kategori sumur minyak netral, atau tidak diklaim oleh provinsi manapun. Blok offshore di laut jawa terbentang dari ujung Sumatera Selatan hingga Jawa Barat.
Jika produksi dari sumur-sumur di Laut Jawa digabungkan, akan menghasikan minyak sebanyak 65.154 barrel/hari, terdiri dari 62.130 barrel minyak mentah dan 3.024 barrel kondensat.
4. Kepulauan Riau
Provinsi ini memiliki luas lautan sebesar 95 persen dari luas daratannya. Walaupun hanya memiliki wilayah daratan yang kecil, namun Kepulauan Riau memiliki kandungan minyak bumi yang sangat melimpah.
Mayoritas pertambangan minyak di provinsi ini yaitu di daerah lautan, atau dikenal dengan offshore.
Blok offshore di provinsi ini terdiri dari 3 blok, yaitu Natuna Sea Block A, Natuna Sea Block B, dan South Natuna Block A.
Total minyak bumi yang dihasilkan di provinsi ini yaitu 59.210 barrel/hari ditambah kondensat 2.365 barrel.
5. Jawa Timur
Provinsi yang merupakan salah satu Provinsi terpadat di Indonesia ini memiliki kandungan minyak mentah yang cukup mentah.
Blok Cepu dan Blok Brantas adalah sektor pertambangan di Jawa Timur yang paling populer, di mana terjadinya lumpur lapindo yang melanda Kabupaten Sidarjo ini berada di wilayah Blok Brantas.
Total minyak yang dihasilkan di provinsi ini yaitu 52.616 barrel / hari, terdiri dari 52.290 barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat.
6. Sumatera Selatan
Provinsi Sumatera Selatan memiliki beberapa daerah blok minyak, antara lain Lematang, Ogan Komering, Rimau, South&Central Sumatra, Pendopo, dan Raja Blok.
Total produksi minyak bumi provinsi yang beribukota di Palembang ini mencapai 41.057 barrel/hari
7. Papua Barat
Provinsi yang beribu kota di Manokwari ini ini mampu memproduksi minyak bumi sebesar 14.812 barrel/hari, yang terdiri dari 8.243 barrel minyak mentah, dan 6.568 barrel kondensat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube