Kamis, 17 OKTOBER 2024 • 17:31 WIB

Profil Yusril Ihza Mahendra, Calon Menko Polhukam dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Author

Yusril Ihza Mahendra. (Instagram/@yusrilihzamhd)

INDOZONE.ID - Pada hari Selasa (15/10/2024), Yusril Ihza Mahendra mengumumkan dirinya merupakan calon untuk Menteri Koordinator (Menko) di bidang Hukum dan HAM pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Diundang oleh Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara, Yusril sempat menyisihkan waktu untuk berbicara sejenak dengan para media tentang obrolannya dengan Prabowo.

“Bidang yang ditugaskan kepada saya adalah bidang saya sendiri sebenarnya terkait di bidang hukum dan hak asasi manusia. Jadi sekarang ini ditarik ke atas jadi ada Menko.” ujar beliau saat wawancara. 

Baca Juga: Profil Stella Christie, Ilmuwan Bidang Cognitive Science Yang Dicalonkan Sebagai Menteri Dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yusril juga menambahkan bahwa Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan akan dipecah menjadi dua. Kementerian Koordinator Hukum dan Ham serta Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti.

Lantas, siapa itu Yusril Ihza Mahendra? Berikut profil lengkapnya

Profil Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra.

Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. gelar Datuak Maharajo Palinduang merupakan seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara dan politikus Indonesia.

Lahir di Belitung Timur pada tanggal 5 Februari 1956, Yusril merupakan putra ke-6 dari 11 bersaudara.

Setelah menamatkan SMA di Perguruan Islam di Belitung, Yusril menempuh pendidikan S1di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, jurusan Hukum Tata Negara dan Fakultas Ilmu Budaya, jurusan filsafat.

Ia mendalami ilmu filsafat hingga jejang S3 di FIB UI. Tidak hanya itu, Yusril juga pernah mengikuti program pascasarjana di Graduate School of Humanities and Social Science, University of the Punjab di Lahore, Pakistan dan mendapatkan gelar doktornya dari Universiti Sains Malaysia pada tahun 1993.

Tidak berhenti disitu, pada tahun 1998 Yusril pun juga dikukuh menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia.

Rekam Jejak Karier Yusril Ihza Mahendra

Karier Yusril berawal sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia di mata kuliah Hukum Tata Negara, Perbandingan Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, Studia Islamica dan Filsafat Hukum.

Di tahun 1996, Yusril pun dipanggil untuk menjadi bagian dari Sekretariat Negara yang awalnya di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Yusril pun ditugaskan untuk menulis, melengkapi dan menyiapkan naskah-naskah kepresidenan. Mulai dari draft pidato Presiden Soeharto hingga naskah-naskah untuk Presiden BJ Habibie.

Baca Juga: Abu Janda Unggah Video Diundang Prabowo Subianto, Bakal Masuk Kabinet?

Pada tahun 1999, beliau menjadi anggota DPR untuk daerah Jawa Barat hingga akhir bulan Oktober 1999 Yusril diamanahkan menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia.

Dengan latar belakang pendidikan beliau di bidang hukum, Yusril diangkat menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada zaman kepemimpinan Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001-2004.

Tahun 1998, Yusril bersama reformis muslim membangun Partai Bulan Bintang yang ia pimpin (sebagai ketua umum) hingga 2005 dan lanjut pada tahun 2015 hingga Mei 2024 lalu.

Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: TikTok, Wikipedia