Minggu, 07 JULI 2024 • 12:20 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf usai Oknum Polisi Ketahuan Pungli di Tol Halim, Netizen: Pecat Saja!

Author

Ilustrasi polisi.

INDOZONE.ID - Insiden pungutan liar oleh sejumlah oknum polisi di ruas Jalan Tol Halim, Jakarta Timur, terekam dashcam dan menjadi viral di media sosial.

Akibat dari peristiwa ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan permohonan maaf.

Latif menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Km 0+700 Tol Halim menuju Semanggi pada Kamis (4/7/2024).

Dalam rekaman video tersebut, seorang sopir pikap yang membawa material dihentikan oleh polisi dan diminta menunjukkan SIM serta STNK.

Namun, alih-alih dikenakan tilang, sopir tersebut terlihat memberikan uang pecahan Rp5.000 kepada oknum polisi, kemudian melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga: Rekam Aksi Polisi Nakal Pungli di Tol, Polda Metro Apresiasi Sopir Pikap

Kombes Latif menyatakan bahwa saat ini sanksi etik belum diberikan karena ketiga oknum tersebut, yaitu Aipda A, Aiptu A, dan Brigadir A, masih dalam proses pemeriksaan oleh Propam.

"Ya, prosesnya tentu memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Latif.

Latif juga menekankan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba menyuap polisi ketika diberhentikan di jalan.

Video yang memperlihatkan anggota Polantas Polda Metro Jaya melakukan pungutan liar di jalan tol menjadi viral di media sosial, baik di Instagram maupun Twitter.

Beberapa pengguna menyayangkan kejadian ini, terutama karena Polri baru saja merayakan HUT Bhayangkara pada Minggu (1/7/2024), tetapi malah terlibat dalam pungutan liar.

Baca Juga: Heboh Kasus Siswa Tewas di Padang Diduga Dihajar Oknum Polisi, Mabes Polri Minta Tak Beropini

Banyak warganet yang mendesak agar Polri bertindak tegas dengan memecat anggota polisi yang terlibat dalam pungli. 

"Pecat Pak, jangan sampai lembaga penuh dengan oknum, kasihan yang baik," tulis akun @Chand****.

"Kalau mau tegas, seharusnya polisi yang tertangkap melakukan pungli langsung dipecat," tulis akun @t_hube**.

Beberapa warganet juga meminta agar Polri mengungkapkan nama-nama anggota yang terlibat dalam pungli tersebut.

"Umumkan nama dan tampilkan wajah ketiga oknum itu secara terbuka," tulis akun @Big_E***.

"Juga, transparan kepada publik mengenai sanksi yang diberikan, jangan-jangan hanya berupa teguran dan ngopi bareng," tulis akun @Pads180**.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @fakta.indo, X/@Heraloebss