INDOZONE.ID - Universitas Pancasila (UP) Jakarta akhirnya buka suara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat rektor mereka. Pihak UP menyatakan menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan dan ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kami sudah mendengar mengenai adanya pelaporan tersebut. Kami juga mencermati pemberitaan yang muncul di media, namun demikian karena pelaporan ditujukan ke Polda, maka kami akan menunggu proses hukum yang berjalan di Polda dan tidak dapat mendahului proses yang sedang berjalan," kata Kabiro Universitas Pancasila, Putri Langka kepada Indozone, dikutip Minggu (25/2/2024).
Putri menyebut pihaknya menghormati proses hukum yang saat ini tengah berjalan. UP, dikatakannya, juga menghormati kedua belah pihak baik pelapor maupun terlapor.
Baca Juga: Benarkan Terima Laporan Pelecehan, Polda Metro Sebut Terlapornya Rektor Universitas Pancasila
"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan, mengingat sedang ditangani pihak berwenang. Selain itu, kami juga menghormati pihak-pihak yang terlibat lainnya, baik pelapor maupun terlapor," kata Putri.
"Kami selalu berpegang pada prinsip praduga tak bersalah sampai pada putusan hukum ditetapkan," sambung Putri.
Lebih jauh, Universitas Pancasila menegaskan jika pihaknya akan kooperatif membantu proses penyidikan jika dibutuhkan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Bejat! Begini Kronologi Pelecehan Oknum Rektor di Jakarta Berujung Dipolisikan
"Kami juga telah mengimbau semua pihak untuk mendukung proses yang sedang berjalan. Yang jelas kami selalu berkomitmen untuk kooperatif dalam menjaga hal terbaik untuk institusi," kata Putri.
Dilaporkan Dua Wanita
Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH harus berurusan dengan Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Polri, pasca dilaporkan terkait kasus pelecehan. ETH dilaporkan oleh dua wanita berbeda.
Sang rektor dituding melakukan pelecehan di ruangan kerjanya yang berada di UP. Aksi tersebut dilakukan terhadap dua staf yang juga bekerja di Universitas tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung