INDOZONE.ID - Sudah kantongi dukungan 6 partai dalam bentuk surat tugas maupun rekomendasi. Keenam partai tersebut di antaranya yakni Gerindra, NasDem, PKB, PKS, PAN, dan PPP.
Bakal Calon Bupati Jember Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait percaya diri dapat dukungan dari semua partai yang ada di Jember.
Dengan rasa optimisnya itu, Gus Fawait juga mengungkapkan untuk siap lawan Bumbung Kosong dalam kontestasi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga: Wabup Jember Apresiasi Cara Persuasif Polisi Tenangkan Massa dalam Simulasi
Terkait hal itu, diungkapkan Gus Fawait usai melakukan Konsolidasi dengan PKB Jember di Aula Aston Hotel Jember, Jumat malam (19/7/2025) kemarin.
"Alhamdulillah dari 6 partai sudah mengeluarkan rekomendasi dan surat tugas pada kami, konsolidasi kepada kami semua kompak. Tinggal menunggu waktu saja. Karena kita masih mengurus rekom, dan lain-lain," kata Gus Fawait saat dikonfirmasi sejumlah wartawan Sabtu (20/7/2024).
Terkait rasa optimis itu, kata Gus Fawait, juga disampaikan saat konsolidasi dengan PKB Jember.
"Konsolidasi yang kami lakukan kan tidak harus publis di luar. Tapi ada konsolidasi yang tidak terpublis di luar. Termasuk dengan PKB dengn Gus Ayub ini, tidak ujuk-ujuk kita mengadakan acara, tapi sudah sowan (juga) ke kiai-kiai dulu, konsultasi internal dulu," ujarnya.
Baca Juga: Progres Coklit 99 Persen di Jember, tapi Kendala Sinyal Jadi Persoalan Pantarlih
Setelah mendapat dukungan penuh dari banyak partai, lanjut Gus Fawait, dengan percaya diri dia juga yakin. Jika nantinya partai lain juga akan ikut mendukung dirinya.
Bahkan terkait isu santer saat ini di Jember, jika Gus Fawait akan melawan bumbung kosong. Juga dijawab dengan percaya diri olehnya.
"Tinggal (menunggu) waktu saja. Hari ini dengan PKB, selanjutnya PKS, dan PPP, juga PAN. Alhamdulillah solid," ucapnya.
"Kemudian bagaimana persiapan melawan kotak kosong? Saya dari awal, ketika sudah diberi tugas untuk maju menjadi calon bupati. Saya siap lahir batin mau nanti kompetitornya lebih dari satu, atau kompetitornya satu 'head to head'."
"Ataupun lawan kotak kosong (bumbung kosong). Sehingga kalau persiapan, saya pikir siap dari awal. Tidak boleh jumawa, tidak boleh lengah, tidak boleh sombong. Tebar cinta semua karena cinta," sambungnya.
Diakui juga oleh Gus Fawait, lanjutnya, tersisa beberapa partai yang sampai hari ini belum mengeluarkan rekom.
Namun demikian, diakui juga oleh pria yang juga Kader dari Partai Gerindra ini. Ada PR besar tentang siapa yang nantinya akan mencalonkan diri bersamanya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Jember.
"Nah soal Golkar belum diturunkan soalnya. Kemudian terkait wakil (bupati), saya pikir kalau sinyal semua bersidang-sidang hari ini," ucapnya.
Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan Warga Jember Dekat Pemakaman, Polisi Masih Olah TKP
"Saya pikir, saya mengutip apa yang disampaikan Presiden Jokowi pada waktu persiapan pilpres kemarin. Ojo grusah grusuh, kesusu. Insyaallah nanti wakilnya yg akan bisa menutupi kekurangan saya. Juga akan diterima oleh partai. Karena kita pasti musyawarahkan bersama termasuk Gus Ayub (PKB) juga," imbuhnya.
Menanggapi pernyataan Gus Fawait, Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi mengamini dan mendukung langkah yang dilakukan.
"Untuk PKB Insyaallah, apabila sudah jadi menjadi surat keputusan maka sebagai kader wajib hukumnya untuk menjalankan perintah dari DPP untuk memenangkan Gus Fawaid," ucap Ayub saat dikonfirmasi terpisah.
"Jadi sudah tidak ada kata mundur, Insyaallah seluruh kekuatan PKB akan bersama-sama memenangkan Gus Fawaid," sambungnya.
Baca Juga: Gerinda Resmi Rekomendasikan Eks Aspri Prabowo Subianto untuk Pilkada 2024 Kota Bandung
Menanggapi soal isu digadang-gadang menjadi Bakal Calon Wakil Bupati mendampingi Gus Fawait. Mantan Wakil Ketua DPRD Jember ini mengaku isu yang berhembus adalah gorengan dari media.
"Soal Signal (Wakil Bupati) itu kan hanya persepsi (di media). Padahal saya hanya duduk (dalam acara Konsolidasi) mendampingi, kan 5 tahun kemarin saya kan tidak pernah duduk bareng," ucap Ayub.
"Nah hari ini kita makanya duduk bareng. Jadi jangan kesusu (terburu-buru). Jadi soal Wakil Bupati itu nanti kita akan rembuk bersama dengan seluruh partai politik, yang mengusung Gus Fawaid," jelasnya.
"Hari ini ada Gerindra, NasDem, PKS, PAN, dan PPP, kita akan rembuk bersama untuk menentukan, ya partaine dewe-dewe iki (partainya sendiri-sendiri yang mendukung Gus Fawait, red)," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung