INDOZONE.ID - Sebuah tiruan mata uang baru dari aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) resmi diluncurkan pada KTT BRICS yang sedang berlangsung di Kazan, Rusia.
Mata uang tersebut digadang-gadang sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan internasional.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, terlihat memegang tiruan "uang kertas BRICS" pada pertemuan puncak tersebut, menandai pertama kalinya mata uang baru itu dipajang di depan publik.
Baca Juga: BRICS Semakin Kokoh, Thailand Serahkan Surat Permohonan Resmi Ajukan Keanggotaan
Dilansir dari The Guardian, desain uang kertas BRICS ini menampilkan lima bendera dari negara anggota BRICS yang terhubung bersama dalam sebuah lingkaran, simbol persatuan dan kerja sama antarnegara.
Mata uang ini diharapkan dapat memperkuat posisi ekonomi BRICS di kancah global, khususnya dalam menghadapi dominasi mata uang dolar.
Para pemimpin BRICS sebelumnya telah membahas perlunya menciptakan sistem keuangan yang lebih seimbang dan adil, dengan menekankan pada pengurangan ketergantungan terhadap dolar dan mempromosikan perdagangan antarnegara menggunakan mata uang lokal.
Dengan peluncuran tiruan mata uang BRICS ini, langkah tersebut kini semakin nyata.
Baca Juga: Mesir, Iran, Arab Saudi, UEA, Ethiopia Resmi Bergabung dengan BRICS
Meskipun peluncuran resmi mata uang BRICS ini merupakan langkah awal, masih banyak diskusi dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum mata uang tersebut dapat digunakan secara luas di seluruh negara anggota.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian