Kategori Berita
Media Network
Senin, 29 JANUARI 2024 • 17:30 WIB

Badan PBB Menyelidiki Stafnya yang Dicurigai Terlibat Pada Serangan 7 Oktober di Israel

Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini memuji kerja UNRWA dan pemerintahan Joe Biden yang memulihkan pendanaan yang terhenti selama masa jabatan Donald Trump.

Menanggapi tuduhan terhadap pegawai UNRWA, anggota Senat AS dari Partai Republik mengkritik langkah Biden untuk mendanai badan tersebut.

“Selama bertahun-tahun saya telah memperingatkan pemerintahan Biden tentang melanjutkan pendanaan untuk UNRWA yang memiliki sejarah mempekerjakan orang-orang yang terkait dengan gerakan teroris seperti Hamas,” kata Senator Jim Risch, petinggi Partai Republik di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, pada hari Jumat.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pihaknya akan "menilai langkah lebih lanjut dan mengambil pelajaran berdasarkan hasil penyelidikan penuh dan komprehensif".

Baca Juga: Israel Tawarkan Gencatan Senjata Bersyarat, Hamas Tegas Menolak

UNRWA, yang didirikan pada tahun 1949 setelah perang Arab-Israel pertama, memberikan layanan termasuk sekolah, layanan kesehatan dasar dan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon.

Pihak berwenang Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menuduh badan tersebut memicu hasutan anti-Israel, tuduhan yang dibantah oleh lembaga tersebut.

UNRWA telah memberikan bantuan dan menggunakan fasilitasnya untuk melindungi orang-orang yang melarikan diri dari pemboman dan serangan darat yang dilancarkan Israel di Gaza setelah serangan 7 Oktober, yang menurut Israel 1.200 orang tewas dan 240 orang disandera.

Serangan Israel telah merusak sebagian besar Jalur Gaza yang padat penduduknya dan menewaskan lebih dari 26.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan di wilayah tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Badan PBB Menyelidiki Stafnya yang Dicurigai Terlibat Pada Serangan 7 Oktober di Israel

Link berhasil disalin!