INDOZONE.ID - Polisi membongkar aksi SY (30), tukang ayam yang menggelonggong ayam dan dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Usut punya usut, SY sudah beraksi sejak tahun 2021 lamanya dan dalam satu hari menyuntik hingga ratusan ekor ayam.
"Untuk bisnis ini dijalankan pengakuan dari tersangka Saudara SY yang bersangkutan sudah menjalani mulai dari tahun 2021," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).
Baca Juga: Jelang Bulan Puasa, Polres Jakarta Selatan Tangkap Penjual Ayam Gelonggongan
Dalam aksinya, pelaku mengambil ilmu gelonggong dari sesama pedagang daging. Ilmu tersebut kemudian diterapkan hingga dia bisa menyuntik ratusan ekor dalam satu hari.
"Untuk pemotongan yang bisa dilakukan oleh Saudara SY dalam satu hari bisa sampai 100, sampai 200 ayam potong yang dijual mulai harga Rp 30 sampai Rp 50 ribu," ungkap Ardian.
Aksi ini tentunya tidak lain dilakukan dengan tujuan agar mendapat keuntungan berlipat. Pasalnya, ayam yang sebelumnya kecil menjadi besar usai disuntik air dan tentunya membuat harga ayam menjadi lebih mahal.
Baca Juga: Pemotor Lawan Arah Jadi Sebab Wuling EV Tabrak Gerobak Mi Ayam Hingga Porak Poranda di Jaksel
"Untuk motif disini pelaku yang pasti mencari keuntungan dari penjualan ayam tersebut yang dimana ayam tersebut dari keterangan pelaku SY bobot awal atau sebelum dilakukan gelonggong berbeda sekitar 1 sampai 2 ons yang dimana harga pasar disini kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu," kata Ardian.
Pelu diketahui, jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap seorang pria penjual ayam nakal di Jakarta Selatan. Pelaku ditangkap usai melakukan aksi gelonggong daging ayam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan