Selasa, 19 NOVEMBER 2024 • 16:10 WIB

Muhammadiyah Siap Berikan Dukungan Penuh untuk Program Makan Gratis

Author

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat ditemui di Yogyakarta, Senin (18/11/2024).

INDOZONE.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Giat ini sudah mulai diujicobakan di berbagai lokasi di Indonesia.

Kendati demikian, Haedar mengaku Muhammadiyah sudah memulai program itu di beberapa sekolah naungan organisasi masyarakat tersebut. Sementara program Makan Bergizi Gratis baru akan dilaksanakan pemerintah mulai Januari 2025.

"Kami tegaskan Muhammadiyah tidak akan mengganggu program pemerintah. Bila perlu kerja sama, kita bisa juga program mandiri, tapi bersama," kata Haedar di Yogyakarta, Senin (18/11/2024).

Haedar menjelaskan, program pemberian makanan gratis oleh Muhammadiyah salah satunya dilakukan yakni melalui kerja sama lintas Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Majelis Rumah Sakit PKU dan rumah sakit lain.

"Kalau Muhammadiyah diajak bekerja sama dengan pemerintah menjalankan program itu, ya kami tinggal klik saja," katanya.

Haedar menilai, program tersebut harus ditarik ke agenda untuk membangun kesehatan anak-anak Indonesia. Mengingat, tingkat IQ orang Indonesia berada pada angka 78,59 terendah di posisi 113, dan dekat Papua Nugini serta Timor Leste. 

BACA JUGA Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SD Kulon Progo, Menteri Abdul Mu'ti : Contoh yang Sukses

"Belum lagi persoalan stunting. Artinya program ini harus terud ditangani untuk menjaga masa depan negara. Meski mungkin saja bagi kelompok masyarakat kelas atas tidak memerlukan program itu," ujarnya.

Haedar juga mengaku sempat berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto soal upaya mewujudkan program tersebut. Dalam hal ini, ia menilai bahwa kelompok UMKM tidak cukup kuat menopang program itu. 

"Harus ada kebijakan lebih progresif afirmatif dari pemerintah agar UMKM bisa terlibat dan naik kelas lewat program itu," ucap Haedar.

Sementara itu, juga diperlukan program-program pemberdayaan ekonomi keluarga dan ekonomi UMKM. Dengan berkolaborasinya program tersebut dengan UMKM yang dinilai bisa menjadi salah satu bagian pemberdayaan tersebut. 

“Harus ada kebijakan progresif agar UMKM naik kelas dan itu yang akan makmur dan juga jadi kita insyaallah akan mensinergikan program makan bergizi gartis itu,” kata dia. 

Disamping itu, Haedar juga merespons soal Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) sekaligus masih menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
Abdul Mu'ti yang belakangan ini aktif meninjau langsung uji coba program makan bergizi gratis salah satunya di Kabupaten Kulon Progo DIY.

Terkait program kewirausahaan, Haedar kembali menegaskam bahwa Muhammadiyah telah memiliki program kewirausahaan.

"Dengan sejumlah program itu dikembalikan pada mentalitas masyarakat untuk bekerja sama," ujarnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung