INDOZONE.ID - Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan suatu program yang digagas oleh Presiden-Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Makan Bergizi Gratis utamanya ditargetkan untuk anak-anak usia dini (PAUD), siswa SD, SMP, SMA/SMK, santri di pesantren dan ibu hamil.
Adapun tujuan dari program tersebut adalah menciptakan generasi yang cerdas, meningkatkan kehadiran siswa dan menambah semangat belajar bagi siswa.
Baca Juga: Tegaskan Makan Siang Gratis Diangka Rp 15.000, Gibran: Untuk Anak, Kita Gak Boleh Pelit!
Dikutip dari Instagram resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Makanan Bergizi Gratis akan dibagikan menyesuaikan jadwal belajar-mengajar di setiap jenjang pendidikan, sehingga semua anak mendapatkan asupan bergizi saat bersekolah.
Menelan anggaran sebesar Rp71 Triliun, berikut merupakan waktu Makan Bergizi Gratis dengan pembagian setiap anak satu kali makan:
- Anak-anak usia dini (PAUD) – Kelas 2 SD: Dibagikan jam 08.00 pagi.
- Siswa Kelas 3 – 6 SD: Dibagikan jam 09.30 pagi.
- Siswa SMP – SMA/SMK: Dibagikan jam 12.00 siang.
Baca Juga: Makan Siang Gratis Diuji Coba di Solo, Ini Menu yang Didapat Siswa dengan Bujet Rp15 Ribu
Dijalankan Badan Gizi Nasional
Peogram Makan Bergizi Gratis dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), dan dimulai pada 02 Januari 2025 di 937 titik.
Program MBG akan dilakukan secara bertahap sampai mencapai seluruh titik yang ditargetkan.
Dikutip dari ZCreator saat mengikuti Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Wilayah Provinsi Jawa Timur pada Kamis (31/10/2024) lalu, pemerintah akan mengoptimalkan lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk menjalankan program tersebut.
Baca Juga: Ramai soal Prabowo Pangkas Anggaran Makan Siang Gratis, Gibran: Kata Siapa?
Nantinya, mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing beranggotakan tiga orang.
Mereka bertanggung jawab memastikan apakah gizi sudah sesuai dengan standar menu Makan Bergizi Gratis.
SPPI wajib mencicipi makanan tersebut terlebih dahulu sebelum didistribusikan, guna menjamin kemanan makanan.
Berikut merupakan rencana implementasi SPPI pada tahun 2025:
- November 2024, penempatan 937 Orang di 514 kabupaten dan kota.
- 2 Januari 2025, pelayanan Makan Bergizi Gratis di 937 titik.
- Penempatan SPPI tahap 2 sebanyak 1.063 orang untuk persiapan lapangan dan pendataan target selama 2 bulan.
- April 2025, pelayanan Makan Bergizi Gratis di 2.000 titik.
- Mei – Juni 2025, Penempatan 3.000 SPPI Tahap 3 dan disesuaikan dengan penambahan anggaran tahun 2025.
- Juli 2025, pelayanan Makan Bergizi Gratis di 5.000 titik, yang jumlahnya akan disesuaikan dengan penambahan anggaran tahun 2025.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung, Instagram