Sosok Komjen Agus Andrianto yang Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri: Pengalaman Banyak di Bidang Reserse!
INDOZONE.ID - Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Agus Andrianto yang sempat menjabat sebagai Wakapolri resmi ditunjuk dan dilantik sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Lantas, bagaimana sosol sang jenderal polisi bintang tiga tersebut?
Selasa, 22 Oktober 2024, Indozone merangkum sederet fakta dibalik sosok Agus Andrianto mulai dari kiprahnya di Institusi Bhayangkara hingga kini menjadi Menteri dalam Kabinet Merah Putih dibawah Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Berikut Rangkumannya:
1. Mabes Polri Sebut Agus Andrianto Personel Terbaik
Dimulai dari institusi terdahulu dari Agus, dia diketahui memiliki jabatan terakhir sebagai Wakapolri dengan pangkat Komjen Pol. Selama bertugas, Mabes Polri menyatakan jika Agus merupakan salah satu personel kepolisian terbaik.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Truno menyebut Agus merupakan sosok personel terbaik yang pernah dimiliki oleh Polri.
"Bapak Agus Andrianto merupapakan putra terbaik Polri," kata Truno.
Mewakili Mabes Polri, Truno menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Agus atas pengabdianya selama ini sebagai polisi.
"Terimakasih atas jasa dan pengabdian selama menjadi Bhayangkara Polri. Tentunya Polri mengucapkan selamat mengemban tugas dan amanah baru untuk kemajuan bangsa dan negara," ungkap Truno.
2. Akpol 1989
Sosok Agus sendiri terkenal dari Institusi Polri. Dia diketahui merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang terbilang cukup senior lantaran merupakan angkatan Akpol 1989.
Agus sendiri merupakan adik satu tingkat lebih muda dibanding Kapolri terdahulu yakni Jenderal Polisi Purnawirawan Idham Aziz. Idham diketahui merupakan Akpol angkatan 1988.
3. Berpengalaman di Bidang Reserse
Berdasarkan catatan, Agus diketahui memiliki pengalamanan dalam bidang reserse di kepolisian. Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 tersebut memulai karir menterengnya di Institusi Polri dengan mengembang jabatan sebagai Kapolsek Sumbul, Sumatera Utara pada 1992.
Karirnya semakin mentereng usai bertugas di tubuh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Dia juga ditarik untuk bertugas di tubuh Bareskrim Polri.
Di Bareskrim, dia pernanh menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada tahun 2016 silam. Setelahnya, dia dimutasi dan mengembang jabatan sebagai Wakapolda hingga Kapolda.
Setelahnya, dia kembali ditarik ke Mabes Polri dengan mengemban jabatan sebagai Kabaharkam. Seolah tidak lepas dari bidang reserse, Agus kembali ditarik ke Bareskrim dengan menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Di era Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Agus ditunjuk sebagai Wakapolri yang saat itu menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
4. Bongkar Kasus Besar
Deretan kasus besar sudah berhasil ditangani oleh sang jenderal. Kasus besar terakhirnya yang dia tangani yakni kasus pembunuhan Brigadir J dengan dalang jenderal polisi bintang dua yakni Ferdy Sambo.
Saat itu, kasus pembunuhan tersebut awalnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, ditarik ke Polda Metro Jaya hingga ditarik ke Bareksrim Polri. Agus sendiri saat itu menjabat sebagai pimpinana Bareskrim Polri..
5. Mundur Dari Polri
Kekinian, usai ditunjuk sebagai Menteri oleh Presiden Prabowo, Agus mengajukan pengunduran diri dari Institusi Bhayangkara. Dia sekaligus melepas jabatan sebagai Wakapolri dan dia memilih pensiun dari Polri atas permintaan pribadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung