INDOZONE.ID - Media sosial dihebohkan dengan video yang menyebut satu keluarga disekap oleh anggota kepolisian di Hotel Grand City Hall Medan. Polda Sumatera Utara sendiri membeberkan fakta dari informasi viral tersebut.
Viralnya informasi penyekapan ini salah satunya diposting oleh akun X @Heraloebss. Dalam video yang diposting, tampak sejumlah orang tengah menunjukkan sebuah mobil bermerk Toyota Yaris yang terparkir di parkiran.
Narasi yang disebar menyebutkan, jika ada satu keluarga yang diculik oleh oknum polisi. Parahnya, oknum polisi itu disebut meminta tebusan hingga Rp500 juta.
"Sekelompok diduga oknum polisi sekap satu keluarga di Hotel Grand City Hall. Minta tebusan Rp 500 juta," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (13/6/2024).
Baca Juga: Tegang! Begini Momen Detik-detik Penangkapan Perampok Toko Jam Mewah yang Viral di PIK 2
Bantah Penyekapan
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi membantah adanya kabar jika adanya anggota polisi yang melakukan penyekapan atau penculikan di Medan.
"Itu bukan penyekapan atau penculikan seperti yang diberitakan," kata Kombes Hadi.
Hadi menyebut, saat itu pihak kepolisian tengah melakukan pengembangan terkait dengan kasus narkotika. Setelah didalami, rupanya tidak ada fakta keluarga itu terlibat dalam jaringan narkoba.
Baca Juga: Jenis-jenis Jam Tangan Mewah yang Viral Dirampok di PIK, Nilainya Lebih dari Rp 12 Miliar!
"Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi dan pengacaranya membawanya ke Polda Sumut, tidak ditemukan fakta-fakta dugaan keterlibatan suami-istri tersebut dalam dalam sindikat narkoba," papar Hadi.
Kini, Hadi memastikan pihaknya sudah tidak menahan keluarga itu. Keluarga itu dipastikan sudah dipulangkan.
"Keduanya sudah kembali," pungkasnya.
Writer: Putri Octavia Saragih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan