Sabtu, 08 JUNI 2024 • 06:10 WIB

Tumpukkan Sampah Jalanan Kota Jogja Makin Menjadi, Pemkot Bisa Kembali Galakan Denda? Ini Kata PJ Walikota

Author

Ilustrasi sampah. (photo/ANTARA FOTO/Feny Selly)

INDOZONE.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta angkat bicara terkait tumpukan sampah disejumlah titik atau sudut kota.

Penjabat (PJ) Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto kembali menegaskan bahwa Pemkot terus mengupayakan selesainya 'momok' sampah tersebut. Diakuinya, dalam mengelola tumpukkan sampah itu tidaklah mudah.

"Apakah pemkot kemudian tidak menugaskan teman-teman seperti dari Satpol PP, DLH sebenarnya sudah. Tapi kan kondisi kami juga ada keterbatasan. Kita terus mengupayakan polemik sampah segera teratasi", katanya kepada wartawan baru-baru ini.

Baca Juga: Ketua DPC PSI Kota Batam Dikabarkan Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Kemudian, pihaknya masih menghimbau kepada masyarakat untuk lebih sadar agar tidak membuang sampah sembarangan karena itu akan mengganggu aktivitas masyarakat hingga wisatawan yang lewat.

Mengingat, di Kota Yogyakarta ada sekitar 670 titik bank sampah dan Pemkot Jogja terus mengoptimalkan hal ini guna mencapai target sampahnya tidak sampai ke tempat pembuangan atau titik tertentu.

"Kami juga tetap minta menghimbau kepada masyarakat agar lebih sadar sesedikit mungkin memproduksi sampah. Kemudian memilah sampah. Di bank-bank yang terkumpul saat ini sekitar ada 670 titik di seluruh Kota Yogyakarta, kita optimalkan itu. Kita upayakan sampah itu tidak perlu sampai di tempat pembuangan manapun", tegasnya.

Baca Juga: Pangeran William Beberkan Kondisi Terkini Kate Middleton di Tengah Pengobatan Kanker

"Caranya sampah-sampah itu bisa diproses bisa dengan cara biopori atau sejenisnya. Sehingga sampah itu kemudian menjadi barang yang bukan sampah lagi melainkan jadi barang yang memiliki nilai kepentingan (manfaat) atau benar-benar sampah itu bukanlah menjadi masalah", sambungnya.

Disinggung perihal sanksi pelanggar jika ketahuan membuang sampah di jalanan, pihaknya akan mengkoordinasikan terlebih dahulu bersama OPD terkait.

"Ya nanti itu kita koordinastikan diberbagai lintas, agar kita bisa memperdalam implementasi aturannya. Tapi pasti itu kan Perwalnya sudah ada, pasti nanti akan secara konsekuen. Step by step, tidak bisa sekaligus langsung clear. Sampah kan bukan dari kesalahan teknis tapi lebih ke masalah sosial", tandasnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung