Selasa, 04 JUNI 2024 • 20:30 WIB

Persiapan Idul Adha 2024, Pemkot Jogja Siapkan 6.996 Hewan Kurban di 500 Titik

Author

Acara persiapan Hari Raya Keagamaan Idul Adha di Embung Giwangan, Kota Yogyakarta.

INDOZONE.ID - Pemerintah Kota Yogyakarta mengklaim ketersediaan hewan ternak kurban, khususnya sapi dan kambing di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satunya Kota Yogyakarta, aman hingga hari H penyembelihan.

"Tadi disimpulkan bersama teman-teman OPD terkait kondisi inflasi Kota Jogja relatif terkendali meski beberapa hari ini ada kenaikan tren, tapi Insyaallah tidak begitu signifikan, terutama secara statistik untuk persiapan Idul Adha salah satunya ketersediaan hewan kurban", kata Sekda DIY, Aman Yuriadijaya kepada wartawan usai menghadiri acara persiapan Hari Raya Keagamaan Idul Adha di Embung Giwangan, Selasa (4/6/2024).

Aman menambahkan, untuk keseluruhan termasuk secara teknis pelaksanannya akan diberikan ke seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: Sah! UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha sebagai Hari Besar Keagamaan

"Kemudian soal keamanan pangan tadi seperti disampaikan oleh Dinas Pertanian Kota Jogja, bahwa secara aspek teknis akan kita berikan tindak lanjutnya ke seluruh pemangku kepentingan, termasuk nanti pengawasan bagaimana, tempat-tempat atau titik pemotongan. Intinya kita terus saling koordinasi," jelasnya.

Acara persiapan Hari Raya Keagamaan Idul Adha di Embung Giwangan, Kota Yogyakarta.

Tidak hanya itu, Pemkot Jogja melalui Dinas Pertanian dalam rangka menghadapi Hari Raya Kurban tahun ini juga sudah melakukan upaya-upaya edukasi pengawas beserta pemeriksaan terhadap hewan.

"Kita juga akan bekerjasama dengan instansi terkait seperti Baznas, Kementerian agama Yogyakarta terutama untuk menentukan titik-titik yang nanti akan menjadi tempat pemotongan," imbuh Aman.

Baca Juga: Melihat Gentayu, Sapi Kurban Berbobot 1,1 Ton di Boyolali yang Dijual Rp130 Juta

"Sampai hari ini sudah ada 500 tempat penyelembelihan dengan jumlah hewan yang akan disembelih itu 6996 hewan, kita juga membentuk tim yang nanti akan bekerja dan jumlahnya 120 orang semuanya termasuk dokter hewan," sambungnya.

Aman kembali menekankan, pihaknya akan selalu melakukan pengawasan di titik-titik penyembelihan dengan bekerja nonstop. Hal ini guna memastikan hewan kurban yang di sembelih itu itu memang sehat dan memenuhi standar teknis untuk menjadi daging yang layak konsumsi.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan