Senin, 01 JANUARI 2024 • 12:45 WIB

Warga Kolor Sumenep Kompak Tolak Pemasangan Alat Kampanye Pemilu Demi Jaga Kebersihan Lingkungan

Author

Spanduk penolakan pemasangan alat kampanye pemilu di Perumahan Pondok Indah Kolor, RT 01/RW 06, Desa Kolor, Sumenep, Jawa Timur.
INDOZONE.ID - Dalam setiap gelaran pemilihan umum (Pemilu), Alat Peraga Kampanye (APK) menjadi sarana utama bagi para peserta untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

Namun, Warga Perumahan Pondok Indah Kolor, RT 01/RW 06, Desa Kolor, Sumenep, Jawa Timur, menolak pemasangan segala jenis APK di lingkungan mereka.

Warga di lingkungan RT tersebut kompak menolak pemasangan APK, termasuk stiker, baliho, dan semacamnya, untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah visual.

Baca Juga: Viral Aksi Caleg DPR Kampanye Pakai Pelat Dinas Polri, Langsung Ditindak hingga Dipreteli Polisi

Banner larangan yang terpasang di pintu masuk lingkungan RT, menjadi bukti nyata sikap tegas warga untuk mengimbau para tim sukses agar tidak  memasang APK dalam bentuk apapun di wilayah mereka.

"Mohon maaf untuk para caleg agar tidak memasang, menempel stiker - baliho, di kawasan RT 01/RW 06 Perumahan Pondok Indah Kolor. Jadikan RT 01/RW 06 Kolor, kawasan bebas sampah visual", demikian bunyi imbauan banner yang terpasang, dikutip Senin (1/1/2023).

Keputusan ini diambil setelah melihat dampak pemilu 2019 lalu, yang membuat lingkungan RT tersebut terkesan kotor. Ini karena setelah pemilu berakhir, alat peraga kampanye yang terpasang dibiarkan begitu saja.

Baca Juga: Viral Puluhan Anak TK di Pamekasan Dilibatkan Kampanye Prabowo-Gibran, Pakai Baju Oversize Lantukan Yel-yel

Meskipun menolak pemasangan APK, warga tetap memberikan kesempatan kepada para calon untuk melakukan kampanye melalui metode pendekatan, seperti door to door ke rumah-rumah warga. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi dampak visual yang merusak keindahan lingkungan.

Inisiatif warga Perumahan Pondok Indah Kolor, Sumenep ini memberikan pesan penting tentang tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, sambil tetap memberikan ruang bagi pesta demokrasi.  

Bagaimana pendapat kamu mengenai langkah yang diambil oleh warga tersebut?


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung