Jumat, 21 JULI 2023 • 15:23 WIB

Harga Daging Ayam Masih Tinggi, KPED Desak Pemerintah Jabar Perbaiki Rantai Pasok Ternak

Author

Transaksi jual beli ayam di pasar

INDOZONE.ID - Sejak akhir Juni 2023 hingga saat ini, harga daging ayam di pasaran di Jawa Barat masih tinggi, bahkan mencapai Rp40 ribuan rupiah per kilogram. Hal itu terpantau di sebagian besar pasar di Jawa Barat.

Menyikapinya, Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Tri Bagus Santoso mengungkapkan, krisis global juga berpengaruh terhadap harga pakan ayam.

Dia mengatakan, salah satu komponen pakan ayam seperti jagung masih diimpor Indonesia khususnya Jawa Barat, dan memiliki harga yang tinggi. Adapun pakan ayam lainnya ialah singkong.

"Jika tidak mempunyai kemandirian dalam pasokan pakan, khususnya meningkatkan produksi jagung, maka jangka panjang kita akan sulit turun lagi harganya," tegasnya.

Baca Juga: Harga Cabai Hingga Telur Ayam Naik Jelang Idul Adha, Satgas Pangan Gelar Operasi

Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Tri Bagus Santoso

Oleh sebab itu menurut Tri, masih menjadi PR bagi pemerintah untuk meningkatkan jumlah luas lahan tanaman jagung. Ini juga agar Jabar memiliki kemandirian dalam pasokan pakan ayam.

Selain itu, Tri juga menyinggung soal rantai pasok ternak yang terlalu panjang di Jawa Barat. Menurutnya, hal itu juga menjadi salah satu penyebab masih tingginya harga daging ayam.

"Ini dari mulai rantai pasok di primer dari sentra produksi peternakan kemudian dari live bird, kemudian dia masuk ke RPH sampai dengan konsumen, ini rantai pasoknya kadang-kadang tidak hanya 3 hingga 4 titik, ya," imbuh Tri.

"Jadi itu yang konsen kami untuk memperbaiki rantai pasok ternak khususnya di ayam yang peternak masih teriak-teriak," sambungnya.

Baca Juga: Gara-gara Cuaca Ekstrem, Harga Ikan di Bengkulu Lebih Mahal dari Harga Daging Ayam

Lapak penjual ayam di pasar Jawa Barat

Tri mengakui jika pihaknya masih memiliki kelemahan dalam hal data pangan yang akurat. Hal itu membuat pihaknya tidak bisa memprediksi hingga kapan kondisi tingginya harga ayam di Jawa Barat.

"Kita tidak bisa memprediksi karena data pangan mengenai produksi kemudian berapa jumlah ayam di peternak dan sebagainya belum terintegrasi semuanya," ungkap dia.

Saat ini, posisi harga ayam di kandang masih di atas Harga Pokok Penjualan atau HPP Normal yaitu dari Rp18 ribuan menjadi di atas Rp21 ribuan rupiah.

Akibatnya, harga life bird di kandang sudah meningkat di atas Rp23 ribu rupiah. Karenanya, harga daging ayam di pasaran tinggi.

 

Asred: Putri Surya


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators