Kamis, 20 JULI 2023 • 11:35 WIB

Soal Saling Lapor Anggota DPRD Tulungagung dan Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung, Polisi Jajaki Mediasi

Author

Polres Tulungagung jajaki mediasi terhadap perihal aksi saling lapor antara anggota DPRD dengan Satpam dr Iskak Tulungagung.

INDOZONE.ID - Aksi arogan anggota DPRD kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro yang menoyor kepada salah satu Satpam di Gedung Graha Mandiri RSUD dr Iskak Tulungagung, menjadi viral dan diperbincangkan publik dan warganet.

Dalam rekaman video CCTV berdurasi 1 menit 44 detik yang beredar luas di dunia maya, nampak Joko Tri Asmoro mendatangi Satpam yang berdiri di dekat meja samping lift lantai 1, kemudian anggota fraksi PDIP itu membuka masker dan menoyor kepala Satpam.

Hal ini dilakukan karena Joko tidak terima dengan terguran yang dilakukan Satpam, yang dinilai oleh Joko tidak sopan dan berlebihan.

Teguran diberikan karena Satpam sempat mendapati Joko yang merokok di lingkungan rumah sakit dan membawa anak dibawah umur untuk mengunjungi pasien di ruang rawat inap rumah sakit itu.

Baca Juga: Warga Penghayat Kepercayaan di Solo Terima KTP Baru, Kolom Agamanya Ternyata Terisi Begini!

Pasca kejadian ini, kedua belah pihak saling lapor ke Polisi, pihak rumah sakit melaporkan aksi Joko yang dinilai arogan, sedangkan pihak Joko melaporkan pihak yang sengaja merekam video CCTV itu dan menyebarkannya ke dunia maya.

Dua laporan sama-sama telah diterima oleh polisi, proses penyelidikan dengan melibatkan sejumlah saksi dan saksi ahli sudah dilakukan, hal ini disampaikan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.

Polres Tulungagung jajaki mediasi terhadap perihal aksi saling lapor antara anggota DPRD dengan Satpam dr Iskak Tulungagung.

Eko yang ditemui kemarin mengatakan, sejumlah saksi sudah diperiksa untuk dimintai keterangan, selanjutnya akan dilakukan tahapan lainnya sesuai dengan proses hukum yang ada.

"Proses sedang berjalan, saksi sudah kita mintai keterangan dan ini terus kita proses, laporan dari keduanya," ujar Eko.

Baca Juga: BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter pada 20-21 Juli

Pihaknya mengakui, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengajak kedua belah pihak yang saling melapor untuk menyelesaikan dengan mediasi, namun hal itu masih perlu persetujuan kedua belah pihak.

"Bisa ada kearah sana, tapi ini masih dalam proses," jelasnya.

Mediasi yang dimaksudkan adalah mediasi antara Joko dengan Satpam yang ada dalam video itu.

Eko belum memastikan, kapan rencana mediasi akan dilakukan, namun pihaknya memastikan potensi untuk mediasi sangat terbuka dan bisa saja terjadi.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

 

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators