Alhamdulillah! Sekolah di Jember Diperbaiki saat HUT Bhayangkara Usai Sebelumnya Diberitakan Indozone
INDOZONE.ID - Kondisi ruang kelas 1 dan 2 di SDN Pakis 2 Dusun Pakis Utara, Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember rusak parah dan nyaris ambruk sejak 5 tahun lalu.
Lokasi SDN Pakis 2 berada di jalur utama menuju tempat wisata Kampung Durian, Panti. Tapi sayang kondisi bangunan dua ruang kelas yang rusak dan nyaris ambruk belum tersentuh untuk diperbaiki.
Namun setelah mendapat informasi soal kondisi ruang kelas yang rusak itu. Sejumlah anggota dari Mapolres Jember datang bersama personel dari Kodim 0824 Jember, dan dibantu tenaga honorer dari Dispendik setempat.
Mereka melakukan perbaikan dua ruang kelas yang rusak itu. Soal rusaknya ruang kelas itu, dibenarkan Kepala SDN Pakis 2 Taufiq Hidayat. Pihaknya juga mengaku sudah mengajukan perbaikan ruang kelas.
"Sekolah ini (dua ruang kelas) rusak kurang lebih 5 tahunan, tapi sebelum ada perbaikan, disiasati dijadikan satu ruang. Untuk tahun ajaran baru, dengan kondisi rusak ini ya kesulitan. Ada beberapa anak mau sekolah, tapi setelah melihat ada perbaikan ini," kata Taufiq saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta di sekolahnya, Jumat (30/6/2023).
Dengan kondisi sekolah rusak itu, diakui Taufiq, pihaknya mengaku bingung untuk melakukan perbaikan.
"Tapi kemudian dibantu ini Alhamdulillah. Yang kami tahu dibantu dari Polres Jember dan anggota Kodim 0824 Jember. Juga dari Dispendik. Ini dalam rangka merayakan HUT Polri atau Hari Bhayangkara ke 77," ujarnya.
Soal kerusakan dua ruang kelas itu, kata Taufiq, pihaknya maklum dengan kondisi yang dialami. Juga dengan belum adanya perbaikan atau renovasi.
"Kondisi rusak ini bukannya tidak dihiraukan, tapi karena jumlah siswa kami di bawah 60 anak. Maka proses (perbaikan), menunggu dana dari pemerintah pusat. Bantuan yang ada sebelumnya bangku dan buku. Tapi dengan dibantu ini, (ada perbaikan) Alhamdulillah," tuturnya.
Perbaikan Setelah Diberitakan Indozone
Terkait perbaikan dua ruang kelas yang rusak itu, diketahui setelah sebelumnya sempat diberitakan oleh indozone.id. Dengan judul berita "Tolong! Bangunan Sekolah di Jember Rawan Ambruk, Siswa Belajar Dibayangi Maut". Berita tersebut, tayang Jumat 9 Juni 2023 lalu.
Bersamaan dengan momen Hari Bhayangkara ke-77, pada 1 Juli 2023 besok. Dilakukan proses perbaikan yang dilakukan sejumlah anggota dari Polres Jember. Berkolaborasi dengan Kodim 0824 Jember, dan Pemda setempat.
"Alhamdulillah kami berkoordinasi dengan Pemda dan Kodim, Pak Kades, dan tokoh masyarakat ini. Dalam rangka memeriahkan HUT Polri ke 77 salah satunya baksos dengan membantu satu sekolah SD ini," kata Kapolres Jember AKBP Moh. Nurhidayat saat dikonfirmasi terpisah.
"Sekolah ini kebetulan memerlukan perbaikan bangunan dan renovasi kecil-kecilan, Alhamdulillah bisa kita bantu untuk pembangunan ini," sambungnya.
Terkait kegiatan yang disebut baksos itu, lanjut Nurhidayat, juga merupakan instruksi langsung dari pimpinan di atasnya.
"Bapak Kapolri menitipkan salam, kami Polri bersinergi dengan Pemda dan warga. Untuk melaksanakan gotong royong memperbaiki fasilitas yang rusak agar lebih baik, diawali dengan musyawarah juga mencari solusi dan tanggung jawab bersama," ucapnya.
"Ini semua swadaya masyarakat, kita Polri juga sumbang tenaga, juga sumbangsih warga lainnya. Untuk renov satu sekolah ini, nanti di luar kegiatan ini juga ada kegiatan lain. Sunatan massal, bersih-bersih masjid, dan yang lain," ucapnya menambahkan.
Sementara itu menurut Kasi Kurikulum dan Pembinaan SD Dispendik Jember Nanang Hidayat, terkait kondisi ruang kelas yang rusak tidak hanya terjadi di satu sekolah saja.
"Sehingga kendala di bidang pendidikan, berkenaan dengan perbaikan saran prasarana ini. Jadi kita bersama-sama, menyelesaikan masalah ini. Jadi guru-guru kita dan anak didik bisa menjalani proses pendidikan dengan lebih baik dan tenang. Juga terjamin keselamatannya," kata Nanang.
Terkait kondisi sekolah tingkat SD yang mengalami rusak dan perlu dilakukan proses renovasi. Lanjut Nanang, masih ada beberapa sekolah lain.
"Untuk sekolah seperti ini (kondisi rusak) ada beberapa sekolah lagi. Saat ini sedang kami laksanakan perbaikan melalui dana alokasi khusus (DAK). Tetapi karena keterbatasan dana, jadi tidak bisa semua kami laksanakan (perbaikan) di tahun ini," ujarnya, tanpa menjelaskan detail ada berapa SD yang dirasa perlu mendapat perbaikan ataupun renovasi.
"Jadi dengan bantuan ini, bisa terbantu untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang memiliki kondisi (rusak) yang sama," tuturnya menambahkan.
Penulis: Arka Hatta
Artikel menarik lainnya:
- Ironi! Ada Sekolah Hampir Ambruk, Lokasinya Dekat Rumah Bupati: Siswanya Sampai Ngungsi
- Mas Menteri Nadiem Tolong! Sekolah Ini Ambruk, Puluhan Tahun Tak Diperbaiki
- Ironi! Ada Sekolah Nyaris Ambruk Padahal Terletak di Daerah Penghasil Kopi Terbesar
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: