Senin, 07 NOVEMBER 2022 • 09:47 WIB

Awas! Jalur Guiding Block di Kota Ini Membahayakan Penggunanya, Pembangunannya Sia-sia!

Author

Guiding block terhalang bangunan kecil (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Guiding block atau jalur pemandu sejatinya adalah markah yang umumnya dipasang di trotoar untuk membantu penyandang disabilitas khususnya tunanetra ketika berjalan. Tekstur di guiding block bisa dimanfaatkan oleh penyandang tunanetra untuk mengarahkan atau bahkan memberi peringatan.

Guiding block sendiri memiliki dua tekstur, titik-titik (spot type) dan garis-garis (line type). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Guiding block rusak dan tidak diperbaiki (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Tekstur titik-titik merupakan pemberi peringatan agar berhenti atau ada halangan dan belokan di depan. Sedangkan tekstur garis-garis merupakan petunjuk bagi para tunanetra untuk jalan terus tanpa perlu kewaspadaan ekstra karena jalur dinilai aman.

Namun sayang, kondisi di lapangan seringkali berbeda. Salah satunya seperti di sepanjang jalan Panglima Sudirman di Kota Batu, Jawa Timur. Pada jalur guiding block bertekstur garis-garis yang seharusnya merupakan jalur aman, ternyata enggak aman bahkan cenderung membahayakan.

Guiding block terhalang motor dan kios warga (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Sebab, pada jalur tersebut terdapat beragam penghalang. Mulai dari tertutup pot tanaman hingga kondisi jalur yang rusak parah bahkan ambles. Ironisnya lagi, enggak sedikit jalur guiding block yang terhalang tiang listrik dan tiang telepon, bahkan ada yang terhalang halte dan gardu listrik.

Guiding block terhalang pot tanaman (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Kondisi ini tentu sangat disayangkan, mengingat pengguna jalur guiding block merupakan penyandang tunanetra. Jika tak ada yang memandu atau memberi tahu, mereka bisa saja menabrak atau bahkan mengalami hal-hal buruk lainnya.

Guiding block rusak (Z Creators/Hasan Syamsuri)

Padahal fasilitas ini dibangun pemerintah untuk memberikan akses bagi penyandang tunanetra, agar dapat berjalan kaki secara mandiri. Namun jika kondisinya demikian, maka keberadaan jalur guiding block ini jadi kurang berfungsi optimal. Bahkan bisa dikatakan, pembangunannya jadi sia-sia.

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: