Sabtu, 13 AGUSTUS 2022 • 14:09 WIB

Hari Ini Deklarasi Koalisi, PKB-Gerindra Pastikan Tak Ada Nama Selain Prabowo-Muhaimin

Author

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendeklarasikan koalisi hari ini, Sabtu (13/8/2022) di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dalam deklarasi koalisi tersebut, ketua umum kedua partai, yakni Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dipastikan bakal hadir.

“Pak Prabowo dan Gus Muhaimin akan hadir sekaligus menyampaikan pidato di acara deklarasi pagi hari ini,” kata Jazilul, Sabtu (13/8/2022).

Dikatakan Jazilul, deklarasi di Sentul hari ini masih sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju Pilpres 2024. Sementara soal nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.

Baca Juga: Tak Diwarnai Dinamika, 34 DPD Bulat Dukung Prabowo sebagai Capres di Rapimnas Gerindra

”Kita tidak tergesa-gesa. Masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain juga belum ada yang mengumumkan calonnya. Yang jelas kalau calon dari PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama itu, Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” tuturnya.

Ditanya dari dua nama itu siapa yang akan diusung menjadi capres dan siapa yang cawapres, mengingat kedua partai masing-masing ingin mengusung capres, Jazil menyinggung mandat Muktamar PKB di Bali pada 2019 lalu.

Kata dia, para kader sepakat untuk mengusung Gus Muhaimin sebagai capres. Dorongan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

”Begitu juga Pak Prabowo, kader Gerindra juga menginginkan beliau sebagai capres, dan Pak Prabowo kemarin juga sudah memastikan akan maju capres. Pak Prabowo adalah kader terbaik Gerindra dan Gus Muhaimin adalah kader terbaik PKB. Keduanya kader terbaik bangsa,” ucapnya.

“Bagaimana titik temunya nanti? Itu mudah, hanya soal teknis yang semuanya bisa dibicarakan. Namanya koalisi pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang,” pungkas Jazilul.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: