Sejak viral web series Layangan Putus, Turki jadi destinasi liburan populer warga +62. Menikmati atraksi balon udara di Kapadokya, mendadak jadi impian banyak orang. Traveling ke Turki sekarang jauh lebih mudah, karena enggak perlu visa untuk pemegang paspor RI. Nilai tukar Turkish Lira (TL), mata uang Turki terhadap Rupiah juga menguntungkan wisatawan Indonesia.
Kurs TL terhadap USD dan beberapa mata uang negara lain, termasuk Rupiah, terus merosot. Sejak 25 Mei 2022, nilai tukar 1 TL engga sampai Rp900 perak! Jangan heran, kalau banyak turis Indonesia menganggap liburan ke Turki termasuk hemat. Apalagi, beberapa produk makanan dan minuman terhitung murah, kalau dikonversikan ke Rupiah.
Es Krim Viennetta
Produk unggulan Walls, perusahaan es krim asal Inggris ini sempat viral di tanah air. Viennetta mulai dijual tahun 1990-an sampai pertengahan tahun 2000-an di Indonesia. April 2020, Viennetta muncul kembali, jadi rebutan dan sempat menghilang. Warga +62 rela membayar sekitar Rp65 ribu untuk Viennetta ukuran 800 gram.
Di Turki, es krim ini hanya dibanderol TL 29,9 atau sekitar Rp25 ribu aja.
Nutella
Saking enaknya, selai coklat buatan Italia ini kerap dijuluki guilty pleasure. Nutella membeli hazelnut dari Turki, untuk produksi global mereka. Harga Nutella di Turki sangat bersaing dengan selai coklat buatan lokal. Nutella 400 gram harganya TL 25,3 atau sekitar Rp21 ribu. Di Indonesia, harganya bisa mencapai Rp60 ribu.
Indomie
Indomie sangat populer di Turki. Mie instan produksi Indonesia ini hadir dengan beragam varian rasa dan kemasan. Ada mie kuah, mie goreng dan cup noodle. Sebungkus mie kuah, harganya sekitar Rp2.900. Sementara Indomie cup noodle, dibanderol sekitar Rp6 ribu. Masih tergolong murah, kan?
Kopi Starbucks
Kopi Starbucks sachetan belum masuk ke Indonesia. Tapi ada beberapa seller yang menjual eceran di toko online atau lewat jasa titip. Di Turki, hanya jaringan supermarket besar yang menjual kopi kemasan ini. Harganya sekitar Rp4800 per sachet.
Croissant 7 Days
Croissant merk 7 Days juga belum masuk ke Indonesia. Toko-toko online tanah air umumnya menjual produk 7 Days produksi Arab Saudi atau Malaysia dengan harga antara Rp17-19 ribu per buah. Di Turki, hanya dibanderol TL 4,95 atau setara Rp4200. Bisa jadi lebih murah, karena diproduksi pabrik 7 Days di Turki.
Turki menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. Pada Mei 2022, inflasi mencapai 73,5%, terparah sejak 1998. Inflasi paling terasa di sektor transportasi. Tarif angkutan umum naik lebih dari 107%. Sementara harga makanan melonjak lebih dari 91%.
So, murah menurut turis tapi mahal berlipat-lipat bagi mereka yang menetap di Turki.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: