Kecelakaan lalu lintas terjadi dimusim lebaran 2022 tepatnya di Gerbang Tol Cikupa mengarah ke Jakarta. Sebuah truk mengalami rem blong hingga akhirnya menabrak dua mobil di ruas tol tersebut.
Kecelakaan itu sendiri terjadi pada Selasa, 3 Mei 2022 pagi atau H+1 lebaran. Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto menyebut kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan.
"Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini kendaraan Colt Disel Mitshubisi sopir SW (40) warga Kecamatan Ciasem Girang Kabupaten Subang, kendaraan Toyota Calya sopir AR (49) warga Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang dan kendaraan Nissan Grand Livina sopir HS (54) warga Kecamatan Pulogadung Kota Jaktim," kata Kombes Budi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).
Kecelakaan itu sendiri bermula saat truk melaju dari arah Merak ke Tangerang. Sesampainya di GT Cikupa, truk mengalami rem blong.
"Diduga rem kendaraan truk tidak berfungsi menabrak MCB beton gardu kemudian kendaraan terguling dan menabrak dua kendaraan didepannya kendaraan Toyota Calya dan Nisan Grand Livina," beber Budi.
BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Tak Bahas Politik dan Ekonomi saat Silaturahmi, Cuma yang Ringan-ringan
Akibat kecelakaan ini, ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Akibat dari kecelakaan tersebut masing-masing kendaraan mengalami kerusakan, kerugian materi dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," paparnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyebut hasil olah TKP kecelakaan disebabkan rem truk tidak berfungsu dengan baik. Polisi juga mengimbau agar seluruh pengguna jalan dapat memastikan kendaraanya dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
"Kepada seluruh pengendara agar pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, berkendara dalam keadaan sehat selalu berkonsentrasi dan cek kembali kendaraan," pungkas Shinto.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: