Senin, 03 JANUARI 2022 • 21:15 WIB

DKI Jakarta PTM 100%, DPR Usul Siswa Tes Covid-19 Seminggu 2 Kali

Author

Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sebanyak 100 persen. Komisi IX DPR mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan (prokes) dikedepankan dan tes Covid-19 dilakukan secara rutin bagi siswa selama PTM.

“Tentu harus diadakan rutin, seminggu katakanlah dua kali, di awal minggu dan akhir minggu pelaksanaan tatap muka ini, dilakukan proses testing deteksi terhadap semua anak-anak yang hadir,“ kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Menurut Melki, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan siwa maupun pengantar, dapat terpantau kondisi kesehatannya saat PTM.

Selain itu Melki mengingatkan perlu adanya penerapan prokes  yang ketat sejak dari rumah, perjalanan, hingga di sekolah, serta perjalanan pulang ke rumah.

"Jadi proses pelaksanaan prokes ini harus berjalan bersama melibatkan semacam tim, baik itu orang tua di perjalanan, mapun dari pihak sekolah, dan itu harus dilakukan proses pelaksanaan prokes dari waktu ke waktu secara tertib,” ujar Melki.

“Disiplin dan berkelanjutan. Tidak kemudian panas sebentar kemudian berhenti, tapi harus berkelanjutan dan konsisten melaksanakan pelaksanaan prokes dan evaluasi pelaksanaan prokes oleh tim yang dari berbagai pihak tersebut," katanya menambahkan.

Terpenting, dia melanjutkan, jika nantinya ada siswa yang terpapar Covid-19, maka sekolah wajib segera menutup dan meniadakan pembelajaran tatap muka. Selanjutnya, tracing dilakukan dengan melibatkan tenaga kesehatan.

"Apabila ada yang kena dan jumlahnya juga ternyata signifikan, itu mesti segera ditutup dan juga melakukan proses tracing secara cepat, melibatkan semua tenaga kesehatan. Harus melakukan proses karantina dan juga penutupan sekolah, yang harus dilakukan apabila memang eskalasi kasus Covidnya meningkat secara tajam," kata Melki menuturkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: